5.2.1. Identifikasi Sistem yang Memerlukan Perawatan a.
Pemilihan Mesin
Dari ketiga jenis mesin yang digunakan di PT. Smart, Tbk. Maka mesin yang terpilih menjadi objek penelitian adalah mesin boiler. Hal ini dikarenakan
mesin boiler dianggap sebagai mesin yang kritis. Dasar penentuan mesin kritis ini adalah:
1. Mesin boiler batu bara yang dimiliki oleh PT. Smart, Tbk. hanya satu unit. 2. CPO yang akan dikapalkan harus dipanaskan terlebih dahulu menggunakan
steam yang dihasilkan boiler.
b. Penguraian Sistem
Boiler adalah alat untuk mengubah energi bahan bakar menjadi energi panas dalam bentuk steam atau uap, yang akan digunakan untuk berbagai macam
operasi, seperti pembangkit tenaga listrik, proses kimia, dan pemanasan. Boiler beroperasi atas dasar bila dipanaskan maka air akan berubah menjadi uap. Boiler
dipanaskan dengan bahan bakar seperti gas alam, minyak bumi, batu bara, gas-gas pembuangan hasil penyulingan, panas yang terbuang, sampah yang diabukan,
kayu, dan energi nuklir. Adapun boiler pada PT. SMART, Tbk. Medan ini menggunakan bahan bakar batu bara.
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam dan sistem bahan bakar. Pembagian ini diklasifikasikan berdasarkan fungsi dari masing-masing sub
sistem. Sedangkan masing-masing sub sistem terdiri dari beberapa peralatan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Pendefinisian Batasan Sistem
Pendefinisian batasan sistem bertujuan untuk menghindari perbedaan antara satu sistem dengan sistem lainnya. Selain itu juga untuk memperjelas ruang
lingkup kajian dari sebuah penelitian. Batasan sistem pada penelitian ini adalah membahas tentang sistem pada mesin boiler.
Batasan fisik sistem adalah sebagai berikut: 1. Air umpan masuk ke dalam shell.
2. Pembakaran bahan bakar menghasilkan gas panas. 3. Gas masuk ke dalam pipa.
4. Air dipanaskan dengan gas panas. 5. Terbentuk steam dan dikeluarkan melalui pipa.
Spesifikasi mesin boiler yang digunakan di PT. SMART, Tbk. adalah sebagai berikut:
Boiler Capacity : 10 ton jam
Boiler Operation Pressure : 15 bar
Operation Time : 24 jam hari dan 300 hari tahun
Feed Water Inlet Temperature : 103
C Feed Water Inlet After Preheater : 130
C Specific Heat Capacity Cp
: 4,18 kJ kg K Net Caloric Value
: 42.820 kJ kg
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
d. Fungsi Masing-masing Sub Sistem
Sistem boiler terbagi atas tiga fungsi, berikut ini merupakan penjelasan tiap-tiap sub sistem dari sistem boiler.
1. Sistem air umpan Sub sistem ini berfungsi sebagai sistem yang mensuplai air untuk boiler secara
otomatis sesuai dengan kebutuhan sistem. Kebutuhan air maksimal adalah 10 ton jam. Temperatur air umpan boiler adalah berkisar 103 C
. 2. Sistem steam
Sub sistem ini berfungsi sebagai sistem yang mengumpulkan dan mengontrol produksi steam dalam boiler. Produksi steam maksimal adalah 10 tonjam.
Dalam pengoperasiannya produksi steam disesuaikan dengan kebutuhan. 3. Sistem bahan bakar
Sistem ini berfungsi sebagai sistem yang menyediakan bahan bakar untuk menghasilkan panas yang dibutuhkan. Banyaknya jumlah bahan bakar batu
bara disesuaikan dengan kebutuhan produksi.
a. Pemilihan Sub Sistem Mesin Boiler