BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Failure Mode and Effect Analysis FMEA
Berdasarkan pada FMEA yang dibuat untuk setiap peralatan yang dianggap kritis maka didapat bahwa komponen-komponen tersebut memiliki tipe
failure yang berbeda-beda antar satu dengan yang lainnya. Untuk peralatan bucket elevator, screw feeder, ID fan dan FD fan memiliki konsekuensi kerusakan
terhadap sistem operasional mesin. Hal ini disebabkan apabila salah satu dari peralatan tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya, maka mesin boiler juga
tidak dapat menjalankan fungsinya. Sedangkan untuk peralatan feed water pump memiliki konsekuensi
kerusakan terhadap sistem operasional mesin dan keselamatan lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan jika feed water pump mengalami kerusakan maka mesin boiler
tidak dapat menjalankan fungsinya. Kerusakan feed water pump juga dapat menyebabkan boiler meledak apabila tidak cepat diketahui. Untuk peralatan soot
blower memilki konsekuensi kerusakan yang dapat membahayakan lingkungan yaitu berupa pencemaran udara.
Berdasarkan FMEA maka didapat nilai RPN dari masing-masing peralatan yaitu bucket elevator sebesar 96, screw feeder sebesar 200, soot blower sebesar
180, ID fan sebesar 120, FD fan sebesar 108 dan untuk feed water pump sebesar 180. Peralatan screw feeder memiliki RPN terbesar yang artinya peralatan ini
menjadi peralatan yang harus paling diperhatikan dalam kegiatan perawatan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
boiler. Selanjutnya adalah peralatan soot blower, feed water pump, ID fan, FD fan dan terakhir bucket elevator.
6.2. Analisis Penyebab Kerusakan Komponen
Beberapa peralatan seperti FD fan, ID fan dan soot blower terdapat beberapa komponen yang sama. Begitu pula dengan peralatan-peralatan yang
lainnya. Berdasarkan pengamatan secara langsung maka komponen-komponen yang sama jenisnya pada beberapa peralatan mempunyai penyebab kerusakan
yang sama. Berikut ini akan diuraikan analisis penyebab kerusakan pada masing- masing komponen.
a. Komponen Motor Listrik