boiler. Selanjutnya adalah peralatan soot blower, feed water pump, ID fan, FD fan dan terakhir bucket elevator.
6.2. Analisis Penyebab Kerusakan Komponen
Beberapa peralatan seperti FD fan, ID fan dan soot blower terdapat beberapa komponen yang sama. Begitu pula dengan peralatan-peralatan yang
lainnya. Berdasarkan pengamatan secara langsung maka komponen-komponen yang sama jenisnya pada beberapa peralatan mempunyai penyebab kerusakan
yang sama. Berikut ini akan diuraikan analisis penyebab kerusakan pada masing- masing komponen.
a. Komponen Motor Listrik
Faktor penyebab utama kerusakan komponen motor listrik adalah panas yang berlebihan over heating. Hal-hal yang dapat menyebabkan over heating
antara lain: 1. Ketidaksesuaian pemilihan daya motor
Pemilihan motor yang terlalu kecil akan menyebabkan terjadinya over current atau kondisi operasinya lebih panas. Namun pemilihan motor yang terlalu
besar akan berakibat pemakaian listrik tidak efisien berarti pemborosan. 2. Sistem starting
Sebagian besar motor dipasang dengan cara direct starting. Sistem ini menimbulkan arus starting current terlalu besar 5 kali lebih, sehingga
menimbulkan panas yang besar.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Kondisi beban Kondisi beban yang diterima motor terlalu besar atau beban tidak normal.
Sedangkan faktor-faktor penyebab kerusakan motor listrik yang lain adalah: a. Kotor
Debu atau kotoran yang terakumulasi akan merusak komponen listrik maupun mekanikal. Umunya terakumulasi pada permukaan badan motor
mengakibatkan kotoran debu masuk dan terkumpul ke dalam winding dan menimbulkan kerusakan winding.
b. Vibrasi Vibrasi merupakan indikasi bahwa kondisi motor sedang mengalami
masalah. Besar vibrasi yang melebihi harga yang diijinkan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Sumber vibrasi berasal dari
motor atau dari mesin yang digerakkan load bahkan dari kedua-duanya. Penyebab terjadinya vibrasi adalah:
1. Misalignment antara motor terhadap load mesin yang digerakkan. 2. Fondasi motor atau load kendor.
3. Rotor unbalance. 4. Bearing aus atau rusak sehingga menyebabkan poros berputar tidak
simetris. 5. Akumulasi karat atau kotoran pada komponen putar rotor.
6. Pemasangan rotor bearing motor tidak lurus.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Kualitas Listrik Kualitas suplai tenaga sangat menentukan umur motor listrik, hal-hal yang
harus dihindari adalah: 1. Voltage tidak stabil, kenaikan dan penurunan voltage yang terlalu
drastis dapat menimbulkan overheating di dalam winding, sehingga berakibat umur motor menjadi pendek.
2. Terjadinya voltage spike akibat power swicthing atau serangan petir
juga menyebabkan kerusakan isolasi winding.
b. Komponen