Asam Phospat H Pendekatan Reliability Centered Maintenance (RCM) Untuk Merencanakan Kegiatan Perawatan Mesin Di PT. SMART, TBK

a. Mengadsorbsi kotoran-kotoran impurities yang tidak diinginkan, seperti: kandungan logam, karoten, kelembaban, bahan tak larut, dan pigmen lainnya, b. Mengurangi tingkat oksidasi produk, c. Sebagai bahan pemucat dalam pengambilan warna pada proses bleaching.

2. Asam Phospat H

3 PO 4 Asam Phospat berfungsi untuk mengikat posfatida gumgetah, kandungan logam, dan kotoran lainnya menjadi gumpalan-gumpalan kecil dalam proses degumming. 2.6.1.3.Bahan Tambahan Bahan tambahan adalah bahan yang ditambahkan pada alur proses dan masih terdapat didalam produk akhir, atau dengan kata lain bahan tambahan berfungsi untuk memperbaiki tampilan produk, seperti cita rasa dan daya tarik sehingga menghasilkan suatu produk akhir yang siap untuk dipasarkan. Pada PT. SMART, Tbk. Medan Bahan tambahan yang digunakan dalam proses produksi adalah: • Bahan tambahan pangan, yang terdiri dari: a. Antioksida b. Vitamin A, B dan D c. Garam d. Air Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Uraian Proses

Proses produksi adalah metode atau teknik untuk membuat suatu barang atau jasa bertambah nilainya dengan menggunakan sumber tenaga kerja, mesin, bahan baku, bahan penolong dan dana yang ada. Proses pengolahan yang dilakukan terhadap bahan baku Crude Palm Oil dilaksanakan dalam proses utama, yaitu: 1. Proses Refinery 2. Proses Fraksinasi Pada tahap awal, bahan baku CPO ditimbun dalam tangki dalam stasiun penerimaan dengan kapasitas 2000 ton per hari. CPO yang terdapat pada tangki penimbunan mengalami perlakuan pemanasan yang dilakukan secara kontinu, di mana temperatur CPO dipertahankan pada suhu 40 – 50 C dengan menggunakan steam. Tujuan pemanasan ini adalah: - Untuk mencegah terjadinya pembekuan CPO - Memudahkan pemisahan CPO dengan kotoran dan air - Memudahkan proses kristalisasi pada tahap pemisahan olein dan stearin Pada Gambar 3.2. dapat dilihat block diagram dari proses produksi dari pengolahan bahan baku Crude Palm Oil CPO menjadi minyak goreng. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara CPO DEGUMMING BLEACHER DPO FILTRATION DPO DEODORIZATION RBDPO FRACTIONATION FILTRATION PFAD FATTY MATER POAM STEARIN OLEIN MINYAK GORENG Waste Water Treatment Plant TO SPENT EARTH BLEACHING EARTH ASAM PHOSPAT 85 Keterangan: CPO : Crude Palm Oil DPO : Degummed Palm Oil DBPO : degummed bleached Palm Oil RBDPO : Refined Bleached Deodorizet Palm Oil Gambar 2.2. Skema Proses Produksi Pembuatan Minyak Goreng pada PT. SMART, Tbk. Medan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

1. Proses Refinery