ekonomi, investasi pemerintah tetap diperlukan guna memacu pertumbuhan agar dapat lepas landas.
Dalam suatu proses pembangunan, menurut Musgrave rasio investasi total terhadap pendapatan nasional akan semakin mengecil. Sementara itu Rostow
berpendapat bahwa pada tahap lanjutan pembangunan terjadi peralihan aktivitas pemerintah, dari penyedian prasarana ekonomi ke pengeluaran-pengeluaran untuk
pelayanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan.
b. Hukum Wagner
Pengamatan empiris oleh Wagner terhadap Negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Jepang pada abad ke-19 menunjukkan bahwa aktivitas pemerintah dalam
perekonomian cenderung semakin meningkat. Wagner mengukur perbandingan pengeluaran pemerintah terhadap produk nasional. Wagner menamakan hukum
aktivitas pemerintah yang selalu meningkat law of ever increasing state activity. Hukum Wagner ini ditunjukkan dalam gambar 2.1 dimana kenaikan
pengeluaran pemerintah mempunyai bentuk eksponensial yang ditunjukkan oleh kurva 1 dan bukan seperti yang ditunjukkan oleh kurva
Universitas Sumatera Utara
Kurva 2 Kurva 1
Waktu 1
2 3
4 5
PPK
Gambar 2.1 Pertumbuhan Pengeluaran Pemerintah menurut Wagner
c. Teori Peacock dan Wisemen
Peacock dan Wisemen adalah dua orang yang mengemukakan teori mengenai perkembangan pengeluaran pemerintah yang terbaik. Pandangan mereka mengenai
pengeluaran pemerintah adalah bahwa pemerintah senantiasa berusaha untuk memperbesar pengeluaran sedangkan masyarakat tidak suka membayar pajak yang
semakin besar untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang semakin besar tersebut.
Menurut Peacock dan Wiseman, perkembangan ekonomi menyebabkan pungutan pajak meningkat yang meskipun tarif pajaknya mungkin tidak berubah pada
gilirannya mengakibatkan pengeluaran pemerintah meningkat pula. Jadi dalam
Sumber: Mangkoesoebroto, 2001
Universitas Sumatera Utara
keadaan normal, kenaikan pendapatan nasional menaikkan pula baik penerimaan maupun pengeluaran pemerintah.
Apabila keadaan normal jadi terganggu, katakanlah karena perang atau ekstenalitas lainnya maka pemerintah terpaksa harus memperbesar pengeluarannya
untuk mengatasi gangguan dimaksud. Konsekuensinya timbul tuntutan untuk memeperoleh penerimaan pajak lebih besar.
d. Teori Mikro
Tujuan dari teori mikro mengenai perkembangan pengeluaran pemerintah adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang menimbulkan permintaan akan barang
publik dan faktor-faktor yang mempengaruhi tersediannya barang publik. Interaksi antara permintaan dan penawaran untuk barang publik menentukan jumlah barang
publik yang akan disediakan melalui anggaran belanja. Jumlah barang publik yang akan disediakan tersebut selanjutnya akan menimbulkan permintaan akan barang lain.
Sebagai contoh, misalnya pemerintah akan membuat sebuah pelabuhan udara baru. Pelaksanaan pembuatan pelabuhan udara baru tersebut menimbulkan
permintaan akan barang lain yang dihasilkan oleh sektor swasta, seperti semen, baja, alat-alat pengangkutan dan sebagainya.
2.4 Ketenagakerjaan 2.4.1 Pengertian Tenaga Kerja