Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Dairi

Sektor jasa-jasa pada tahun 2008 sebesar Rp. 128.890.060.000,. meningkat menjadi Rp. 147.055.500.000,. Sektor ini memberikan kontribusi kepada PDRB sebesar 7,56 persen pada tahun 2008 mengalami peningkatan pada tahun 2009 yakni sebesar 8,22 persen.

4.2.4 Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Dairi

Pertumbuhan pendudduk yang tinggi di Indonesia sebenarnya memang memiliki segi yang positif, yaitu memberikan sumbangan sumber daya manusia yang besar bagi sektor apapun yang mana sedang tumbuh dan berkembang. Perkembangan yang diharapkan sebagai salah satu pendorong pengangguran diharapkan dapat menyerap jumlah tenaga kerja yang ada sehingga jumlah pengangguran dapat berkurang. Dalam pembangunan nasional salah satu sasaran yang hendak dicapai dalam program pembangunan yaitu menempatkan sektor pertanian sebagai penyedia lapangan kerja sebagai titik tolak dalam mengupayakan bangsa Indonesia menjadi kekuatan utama dalam pembangunan. Untuk dapat menampung penyadian tenga kerja yang dimiliki secara produktif maka dibutuhkan pertumbuhan di sektor industri sehingga akan menyerap jumlah tenaga kerja yang tersedia, dimana pengangguran yang ada dapat dikurangi. Dari tabel perkembangan tenaga kerja kabupaten dairi dapat kita simpulkan bahwa penyerapan jumlah tenaga kerja mengalami perkembangan setiap tahunnya.walaupun perkembangan penyerapanya masih sangat rendah yaitu hanya Universitas Sumatera Utara berkisar antara 0,30 sampai dengan 5,7 setiap tahunnya. Jumlah tenaga kerja yang terendah adalah adalah pada tahun 1991 yaitu sebesar 120.589 orang dan jumlah yang tertinggi yaitu pada tahun 2003 yaitu sebesar 366.563 orang. Walaupun jumlah tenaga kerja setiap tahunnya mengalami peningkatan tetapi penyerapan tenaga kerja yang ada masihlah sangat rendah. Rendahnya penyerapan disebabkan karena investasi yang ditanamkan di sektor ini pada umumnya bersifat capital intensive atau padat modal dan bukan bersifat labour intensive atau padat karya dimana bila intensitasnya bersifat capital intensive maka tenaga kerja yang dibutuhkan pastilah sangat sedikit dibanding dengan labour intensive. . Tabel 4.10 Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Dairi Tahun Tenaga Kerja orang 1990 164861 1991 120589 1992 130349 1993 259930 1994 167450 1995 177080 1996 182098 1997 189521 1998 191516 1999 186955 2000 332647 2001 174120 2002 169808 2003 366563 2004 166913 2005 158108 2006 158598 2007 152389 2008 152907 Universitas Sumatera Utara 2009 160634 Sumber: Kabupaten Dairi Dalam Anggka 2009

4.3. Analisis Hasil Penelitian