Uji Hipotesis Analisis Regresi

likuiditas dengan variabel independennya adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas nilai 0,5. Angka koefisien determinasi adjusted R square adalah 0,437. Hal ini berarti 43.7 variasi likuiditas dijelaskan variasi dari variabel independen sedangkan sisanya 56,3 lagi dijelaskan oleh varibel lainnya.

c. Uji Hipotesis

1. Uji t Hipotesis yang dinyatakan dalam penelitian ini adalah “ada pengaruh tingkat perputaran modal kerja, return spread terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia”. Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi mempunyai pengaruh yang nyata signifikan terhadap variabel dependen tingkat likuiditas, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t. H1 : perputaran modal kerja dan return spread berpengaruh pada tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Uji t dilakukan untuk menbandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan : Jika t hitung t tabel dan nilai α 0.05, maka H 1 ditolak Jika t hitung t tabel dan nilai α 0.05, maka H 1 diterima Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil uji t Sumber: Hasil Olah Data Statistik, 2011 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai signifikan untuk variabel independen perputaran modal kerja adalah 0,002 dan nilai ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti H1 diterima atau pengaruh perputaran modal kerja berpengaruh singnifikan terhadap likuiditas. Nilai t hitung sebesar 3.827, sementara t tabel adalah 2.021 nilai t hitung 3.827 ini lebih besar dari nilai t tabel 2.021 dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Variabel return spread adalah 0,959 dan nilai ini lebih besar dari 0.05 yang berarti bahwa H1 ditolak. Selain itu dari uji t diatas diperoleh t hitung untuk return spread adalah 0,053. Ini tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Coefficients a 1.017 .173 5.893 .000 -.668 .175 -.711 -3.827 .002 .958 1.044 .010 .194 .010 .053 .959 .958 1.044 Constant LOG10PMK LOG10RS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: LOG10LK a. Universitas Sumatera Utara 2. Uji F Tabel 4.9 Hasil Uji F Data diatas merupakan data uji F yang sudah di transformasi dengan LOG 10 karena data uji F yang tidak di LOG 10 tidak memenuhi kriteria uji f. Dari uji Anova atau F-test diperoleh nilai f hitung sebesar 7.603 dengan tingkat signifikan 0.005. berdasarkan hasil tersebut didapat kesimpulan bahwa variabel perputaran modal kerja dan return spread secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel likuiditas karena tingkat signifikasi sebesar 0.005 0.05. hasil ini diperkuat dengan membandingkan antara nilai f hitung 7.603 yang jauh lebih besar dari F tabel 4.02

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil uji F sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa variabel independen modal kerja, return spread berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen likuiditas, yang ditunjukkan oleh nilai signifikan F 0.005 0.05. angka koefisien determinasi adjusted R square adalah 0.437. hal ini berarti 43.7 variabel dari likuiditas dijelaskan variabel independen sedangkan sisanya 56.3 lagi dijelaskan oleh faktor lainnya. ANOVA b 2.287 2 1.144 7.603 .005 a 2.257 15 .150 4.544 17 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, LOG10RS, LOG10PMK a. Dependent Variable: LOG10LK b. Universitas Sumatera Utara