Jenis Data Variabel Penelitian

TABEL 3.1. Daftar Sampel Perusahaan No. Kode Nama Emiten 1 ADES PT Ades Waters Indonesia Tbk 2 AQUA PT Aqua Golden Mississipi Tbk 3 CEKA PT Cahaya kalbar Tbk 4 DAVO PT Davomas Abadi Tbk 5 DLTA PT Delta Djakarta Tbk 6 FAST PT Fast Food Indonesia Tbk 7 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk 8 MYOR PT Mayora Indah Tbk 9 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 10 PTSP PT Putra Sejahtera Pioneerindo Tbk 11 PSDN PT Prasidha Aneka Niaga Tbk 12 SKLT PT Sekar Laut Tbk 13 STTP PT Siantar Top Tbk 14 SIPD PT Sierad Produce Tbk 15 SMAR PT SMART Tbk 16 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 17 TBLA PT Tunas Baru Lampung Tbk 18 ULTJ PT Ultra Jaya Milk Tbk

D. Jenis Data

Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik dan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan dari lokasi penyimpanan data di mana saja di luar perusahaan seperti dari situs www.idx.co.id . Data yang dibutuhkan adalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel penelitian yaitu informasi mengenai perputaran modal kerja, return spread dan likuiditas perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI. Data Sekunder ini diperoleh secara pooling dengan Universitas Sumatera Utara combined model, yaitu kombinasi antara cross section dan time series data. Penelitian ini menggunakan data yang diambil dari seluruh perusahaan makanan dan minuman section selama periode waktu 3 tahun series yang masih listing di BEI. Pengambilan sampel perusahaan yang ada di BEI dari 19 perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan pertimbangan bahwa bank tersebut masih tercatat di BEI sampai dengan tahun 2009 dan melaporkan laporan keuangannya yang lengkap dan telah diaudit dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Jadi sampel perusahaan yang digunakan adalah 18 perusahaan.

E. Variabel Penelitian

1. Klasifikasi Variabel a. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel independen Kuncoro, 2003. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja dan return spread. b. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Kuncoro, 2003. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah likuiditas. 2. Defenisi Operasional Variabel Defenisi operasional merupakan penjelasan-penjelasan variabel yang telah dipilih. Defenisi operasional variabel pada penelitian ini adalah: Universitas Sumatera Utara a. Variabel Bebas Independent Variable 1. Perputaran modal kerja Perputaran modal kerja Working Capital Turnover yaitu rasio yang memperlihatkan adanya keefektifan modal kerja dalam pencapaian penjualan. Riyanto 2001:335 merumuskan formula untuk menghitung Perputaran modal kerja Working Capital Turnover sebagai berikut: WCT = Sales Current assets – current liabilities 2. Return Spread Return spread adalah selisih antara return yang dihasilkan oleh aset perusahaan dengan return asset bebas resiko. Dalam penelitian ini aset bebas resiko diproxy dengan surat berharga Bank Indonesia SBI. Sedangkan return yang dihasilkan oleh aset perusahaan diproxy dengan ROA return on asset. Mengacu pada formula yang digunakan oleh KIM et.al. 1998:349, maka formula yang digunakan untuk menghitung return spread adalah sebagai berikut : Return Spread = ROA – suku bunga SBI b. Variabel Terikat Dependent Variabel Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendeknya. Dalam menghitung likuiditas, ada Universitas Sumatera Utara tiga jenis rasio yang dapat digunakan, dan dalam penelitian ini rasio yang digunakan adalah rasio lancar, dengan formula sebagai berikut: Current Ratio = Total Current Assets X 100 Current Liabilities

F. Metode dan Teknik Analisis Data