Rumusan Masalah Batasan Masalah

kerja hingga pemerintahannya sudah bobrok moral dan sikapnya, seperti terjadi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam hal pekerjaan, lalu seorang pemimpin dan para petinggi negara yang seharusnya bertanggung jawab terhadap tugas yang mereka emban malah berlaku sebaliknya dan banyak permasalahan lainnya. Oleh sebab itu, drama Loker karya Yulhasni ini sangat tepat untuk dijadikan media representatif bagi kritik sosial yang menceritakan tentang masalah pekerjaan dan pendidikan karena semua masalah tersebut seakan menjelaskan situasi dan kondisi sosial, baik di lingkungan tempat kita tinggal maupun lingkungan lainnya walaupun penceritaannya terkadang bersifat kontras dengan kenyataan. Dengan alasan di atas, peneliti merasa tertarik untuk menganalisis drama Loker ini dari segi sosiologi sastranya, karena karya sastra adalah media untuk menyampaikan pesan dan tema yang memberikan gambaran apa saja tentang kehidupan yang sifatnya individual dan bernegara. Selain itu, sepengetahuan peneliti, drama ini belum pernah dianalisis dari segi sosiologi sastranya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah pada penelitian ini, rumusan masalah yang akan dibicarakan dalam penelitian ini adalah: bagaimanakah representatif tentang kritik sosial seperti pekerjaan, dan pendidikan yang terdapat dalam drama Loker karya Yulhasni ?

1.3 Batasan Masalah

Membicarakan dan membatasi masalah pembahasan dalam mengkaji sebuah drama sangatlah sulit karena dalam drama terkandung tiga aspek yang saling berkaitan, yaitu aspek Universitas Sumatera Utara sastra, aspek gerak, dan aspek dialog. Ketiga aspek ini sangat erat hubungannya dalam membentuk suatu keseluruhan dari sebuah drama. Bila dilihat dari aspek sastranya maka yang dibicarakan adalah teks atau naskahnya. Jika yang dilihat adalah aspek geraknya maka yang dibicarakan adalah gerak pelakon atau aktor berdasarkan artistiknya. Sedangkan aspek dialog yang dibicarakan adalah dialog yang tercipta antar aktor dalam sebuah pementasan. Namun, ketiga bidang atau aspek ini sebenarnya masih dapat dikecilkan lagi menjadi dua aspek, yaitu aspek sastra dan aspek panggung. Aspek sastra adalah mencakup tentang teks atau naskahnya saja. Sementara aspek panggung theatre merupakan penggabungan dari aspek gerak dan aspek dialog. Dalam proposal skripsi ini aspek panggung tidak dipaparkan, karena bila kita membicarakan aspek panggungnya maka harus diadakan pula pertunjukkan atau pementasan dari drama Loker, yang dibicarakan di sini adalah aspek naskahnya. Dalam hal aspek naskahnya, pembahasan yang dilakukan sama halnya dengan pembahasan terhadap karya sastra lainnya. Dengan kata lain, secara umum drama pasti memiliki unsur pembentuk cerita yang sama dengan karya sastra lainnya. Brahim 1968:62 mengatakan bahwa lakon drama disusun atas unsur-unsur yang sama dengan novel, yaitu : karakterisasi, plot, wawankata, penempatan dalam ruang, dan waktu serta penafsiran hidup. Berdasarkan pendapat di atas maka dalam pembahasan terhadap drama Loker akan diuraikan tentang strukturasi nya seperti alur, latar, perwatakan, dan tema. Lalu analisis sosiologi sastranya akan membahas tentang gambaran kritik sosial seperti pekerjaan dan pendidikan yang pada tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini menjadi topik permasalahan yang sering dibicarakan. Universitas Sumatera Utara 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA RT 0 RW 0 KARYA IWAN SIMATUPANG: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Rt 0 Rw 0 Karya Iwan Simatupang: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA.

0 2 17

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA RT 0 RW 0 KARYA IWAN SIMATUPANG: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Rt 0 Rw 0 Karya Iwan Simatupang: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA.

2 8 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA MONOLOG Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra.

1 11 11

PENDAHULUAN Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra.

3 13 10

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA MONOLOG Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Monolog Surat Kepada Setan Karya Putu Wijaya: Telaah Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra.

0 11 22

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 0 13

KRITIK SOSIAL DALAM NOVEL KALATIDHA KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Novel Kalatidha Karya Seno Gumira Ajidarma: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 13

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI LALU AKU KARYA RADHAR PANCA DAHANA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

0 1 12

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI LALU AKU KARYA RADHAR PANCA DAHANA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Lalu Aku Karya Radhar Panca Dahana: Tinjauan Sosiologi Sastra.

2 10 13

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA FURCHT UND ELEND DES DRITTEN REICHES KARYA BERTOLT BRECHT: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA.

3 13 194