BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep A. Sosiologi Sastra
Ratna 2004:339 mengatakan,“Sosiologi sastra adalah analisis karya sastra dalam kaitannya dengan manusia.”
Jadi, sosiologi merupakan kajian terhadap suatu karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatannya, baik yang berhubungan denga penciptanya, gambaran
masyarakat dalam karya itu, maupun pembacanya. Ratna 2003:11 mengatakan bahwa,“Sosiologi sastra berasal dari kata sosiologi dan
sastra. Sosiologi berasal dari akar kata sosio Yunani atau socius yang berarti bersama-sama, bersatu, teman, kawan dan logi atau logos yang berarti sabda, perkataan, perumpamaan.
Perkembangan berikutnya mengalami perubahan makna, soio atau socius berarti masyarakat dan logi atau logos yang berarti ilmu. Sedangkan sastra berasal dari akar kata sas Sansekerta berarti
mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk dan instruksi. Akhiran tra berarti alat dan sarana. Jadi, sastra berarti petunjuk atau buku pengajaran yang baik.” Jika diambil arti dari keseluruhan,
sosiologi sastra adalah alat pengajaran yang baik mengenai manusia dalam masyarakatnya.
B. Kritik Sosial
Kritik sosial adalah salah satu bentuk komunikasi dalam masyarakat yang bertujuan atau berfungsi sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem sosial atau proses bermasyarakat.
http: www.google.com
, 29 mei 2011
Universitas Sumatera Utara
Menurut Rendra ,2001:15,“…kritik sosial adalah sebagai masukan untuk menyegarkan kehidupan kemasyarakatan,kebangsaan dan kenegaraan.”
Menurut Astrid ,Suharto:12,“Kritik sosial adalah penilaian ilmiah ataupun pengujian terhadap situasi masyarakat pada suatu saat.”
Menurut Jassin ,Tjahjono, 1988:171, “Kritik adalah hal-hal berupa tanggapan, komentar yang membicarakan tanggapan, komentar yang membicarakan soal-soal manusia dan hidup,
yang dijiwai oleh subjektivitas pengarang.”Secara tidak langsung pengertian kritik sosial adalah tanggapan yang membicarakan tentang manusia dan masyarakat.
C. Pekerjaan
Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dan pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.httpwww.google.com , 29 mei 2011
D. Pendidikan
Dalam bahasa Yunani pendidikan berasal dari kata pedagogi yaitu dari kata paid artinya anak dan agogos artinya membimbing. Itulah sebabnya istilah pedagogi dapat diartikan sebagai
ilmu dan seni mengajar anak the art and science of teaching children. http:www.google.com , 29 mei 2011
2.2 Landasan Teori