Koefesien Korelasi Product Moment Koefesien Determinant

ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antara variabel dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y yaitu dengan instrumen :

1. Koefesien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan mentransformasikan skala ordinal terlebih dahulu menjadi skala interval. Adapun cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = • • • 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r xy Keterangan : Rxy = Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y n = Jumlah sampel uji coba x = Variabel bebas y = Variabel terikat Dari hasil perhitungan di atas, maka akan menunjukkan tiga kemungkinan, sebagai berikut : a Koefisien Korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan antara kedua variabel tidak ada. Universitas Sumatera Utara b Koefisien Korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. c Koefisien Korelasi yang diperoleh negatif r = - berarti kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefesien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005 : 149, yaitu : Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefesien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.

2. Koefesien Determinant

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefesien korelasi product moment dan dikaitkan dengan 100 maka dalam mengujinya menggunakan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara D = 100 2 x r xy Keterangan : D = Koefisien Determinant r xy = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan