Defenisi Konsep Defenisi Operasional

Penggunaan komputer yang menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilakukan secara efektif dan efesien. komputer menyediakan informasi dalam jumlah banyak yang tepat waktu dan rinci yang diambil dari operasi sehari- hari. Komputerisasi dapat membuat rencana strategis dan pengendalian manajemen sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan sementara relevan karena belum didasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugiyono, 2005 : 70. Berdasarkan teori yang telah diuraikan, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut “Ada hubungan positif antara Sistem Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai.“

G. Defenisi Konsep

Konsep adalah abstraksi atau gambaran mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu Singarimbun, 1989 : 34. Atas dasar itu, dalam penelitian ini penulis memberikan batasan atau defenisi dari beberapa konsep yang digunakan yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Sistem komputerisasi merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah instruksi program yang tersimpan di memori stored program. 2. Efektivitas merupakan tercapainya berbagai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan.

H. Defenisi Operasional

Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi 1989 : 23 menyebutkan defenisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel, sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui indikator-indikator apa saja yang mendukung untuk dianalisa dari variabel tersebut. Adapun yang menjadi Variable bebas X adalah Sistem Komputerisasi dengan indikator-indikator sebagai berikut : 1. Perangkat keras hardware adalah peralatan yang secara fisik terlihat dan bisa dijamah. Adapun dimensi-dimensi hardware yaitu : a Jumlah hardware yang dimiliki organisasi. b Hardware yang dapat berfungsi. c Hardware yang sering digunakan. Universitas Sumatera Utara 2. Perangkat lunak software adalah program yang berisi instruksiperintah untuk melakukan pengolahan data. Adapun dimensi-dimensi software yaitu : a Jenis software yang dimiliki organisasi. b Software yang sering digunakan. c Software yang sesuai dan benar-benar mendukung pekerjaan. 3. Perangkat pikir brainware adalah orang yang mengoperasikan dan mengendalikan komputer. Adapun dimensi brainware yaitu kemampuan pegawai dalam mengoperasikan komputer. Sedangkan yang menjadi Variabel Terikat Y adalah Efektivitas Kerja dengan indikator-indikator sebagai berikut : 1. Tepat Waktu Dengan adanya sistem komputerisasi, maka pegawai dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 2. Tepat Guna Dengan adanya sistem komputerisasi, maka sangat tepat gunanya bagi pegawai dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan. 3. Tepat Sasaran Dengan adanya sistem komputerisasi, maka tugas atau pekerjaan pegawai menjadi tepat sasaran. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

B. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan di JL. Cempaka No. 5 Telp : 0634 23953, Padangsidimpuan.

C. Populasi Dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono. 2005 : 90. Menurut Hidayat 2000 : 2 sampel adalah kelompok kecil yang kita amati dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel. Dengan berpedoman kepada pendapat Suharsimi Arikunto 2002 : 140 yang mengatakan bahwa “Jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15 dari jumlah populasinya. “ Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan Universitas Sumatera Utara