Teknik Pengukuran Skor Sejarah Singkat Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan

yang berjumlah 41 orang. Karena populasinya tidak lebih besar dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel seluruh pegawai yang ada.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan, yang diperoleh melalui : a Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap subjek penelitian. b Kuesioner, yaitu dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data yang relevan dari responden melalui pertanyaan tertutup yang diajukan dan dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah tersedia. 2. Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi pustaka yang terdiri dari : a Penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku, dokumen, majalah, dan berbagai bahan yang berhubungan dengan objek penelitian. b Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penalaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen- dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

E. Teknik Pengukuran Skor

Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai Universitas Sumatera Utara jawaban kuesioner responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah : 1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5 2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4 3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3 4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2 5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masing – masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala interval, dengan cara sebagai berikut : Interval = = Dengan demikian dapat diketahui jarak jawaban responden masing-masing variabel yaitu : 1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00 2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan Universitas Sumatera Utara ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antara variabel dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y yaitu dengan instrumen :

1. Koefesien Korelasi Product Moment

Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan mentransformasikan skala ordinal terlebih dahulu menjadi skala interval. Adapun cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = • • • 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n r xy Keterangan : Rxy = Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y n = Jumlah sampel uji coba x = Variabel bebas y = Variabel terikat Dari hasil perhitungan di atas, maka akan menunjukkan tiga kemungkinan, sebagai berikut : a Koefisien Korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan antara kedua variabel tidak ada. Universitas Sumatera Utara b Koefisien Korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif. c Koefisien Korelasi yang diperoleh negatif r = - berarti kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunya variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefesien korelasi, digunakan penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005 : 149, yaitu : Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefesien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,00 Sangat Kuat Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan.

2. Koefesien Determinant

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefesien korelasi product moment dan dikaitkan dengan 100 maka dalam mengujinya menggunakan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara D = 100 2 x r xy Keterangan : D = Koefisien Determinant r xy = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y Universitas Sumatera Utara BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan

Pada awalnya Kota Padangsidimpuan adalah Kota Administratif yang masih berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. Namun pada tahun 2001, berdasarkan Undang-Undang No. 04 Tahun 2001 maka terbentuklah Pemerintahan Kota Padangsidimpuan. Sesuai dengan Surat Keputusan Walikota Padangsidimpuan No. 188.4524Tahun 2001 tentang Pembentukan Oraganisasi Dinas Kependudukan Dan catatan Sipil Kota Padangsidimpuan, maka terbentuklah Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan yang berdasarkan Peraturan Walikota Padangsidimpuan Nomor 22PW2008 bertugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan Pasal 3 ayat 1 di daerah Kota Padangsidimpuan yang terdiri dari 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kecamatan Batu Nadua, Kecamatan Hutaimbaru dan kecamatan Angkola Julu. Universitas Sumatera Utara

B. Visi Dan Misi Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan