Faktor eksternn mahasiswa Hasil Analisis Deskripsi Faktor eksternal Mahasiswa Rata-rata Lingkungan Alami, Keluarga dan Masyarakat

66 kategori rendah, 20. sangat rendah. Tampak bahwa faktor intern mahasiswa yang berasal dari SPMP lebih rendah dari pada mahasiswa SPMB. Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari mahasiswa itu sendiri seperti minat, motivasi, kemampuan kognitif dan kondisi psikologis. Rata-rata skor dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat pada lampiran. 4.1.1.2. Rata-rata minat, motivasi, kemampuan kognitif dan kondisi psikologi. Berdasarkan tabel analisis tersebut tampak bahwa secara umum mahasiswa mempunyai rata-rata minat, motivasi, kemampuan kognitif dan kondisi psikologis dalam kategori tinggi yaitu mempunyai rata-rata skor yang berada pada interval 42.5–55.45. Meskipun antara mahasiswa SPMB dan SPMP mempunyai rata-rata minat, motivasi, kemampuan kognitif, dan kondisi psikologis yang berbeda pada kategori tinggi, namun ada kecenderungan bahwa rata-rata dari mahasiswa SPMP lebih rendah dari pada mahasiswa SPMB. Pada mahasiswa SPMP kondisi psikologisnya mempunyai rata-rata yang paling rendah yaitu 42.9167 diikuti faktor minat dan kemampuan kognitif, faktor motivasi. Pada mahasiswa SPMB faktor tertinggi yaitu kondisi psikologis dengan rata-rata 55.3977 diikuti motivasi, minat, dan kemampuan kogniitif. Secara umum untuk mahasiswa SPMB kondisi psikologis yang paling tinggi sedangkan untuk mahasiswa SPMP kemampuan koknitif yang paling tinggi.

4.1.2. Faktor eksternn mahasiswa

Berdasarkan olah data secara statistik faktor ekstern mahasiswa dapat dilihat pada lampiran 67

4.2.1. Hasil Analisis Deskripsi Faktor eksternal Mahasiswa

Berdasarkan penelitian hasi analisis diskripsi faktor ekstern Mahasiswa tampak bahwa secara umum jalur masuk Crosstabulation baik mahasiswa SPMB maupun SPMP mempunyai kondisi faktor ekstern yang rendah dengan persentase mencapai 75.7 selebihnya terdapat 18.9 mahasiswa dalam katagori tinggi, dan 5.4 mahasiswa yang mempunyai kondisi faktor ekstern yang sangat rendah. Dari 22 mahasiswa SPMB, 72.7 mahasiswa mempunyai kondisi ekstern yang rendah, selebihnya 4.5 dalam kategori sangat rendah dan 22.7 dalam kategori tinggi. Dari 15 mahasiswa SPMP, terdapat 80.0 dalam kategori rendah, 6.7 berada pada kategori sangat rendah dan 13.3 dalam kategori tinggi. Tampak bahwa faktor ekstern mahasiswa yang berasal dari mahasiswa SPMP lebih rendah dari pada mahasiswa SPMB. Faktor ekstern merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar berasal dari luar seperti: lingkungan alami, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Rata-rata faktor-faktor tersebut dapat dilihat lampiran.

4.2.2. Rata-rata Lingkungan Alami, Keluarga dan Masyarakat

Berdasarkan analisis rata –rata ligkungan alami, keluarga, dan masyarakat tampak bahwa secara umum mahasiswa mempunyai rata-rata tinggi yaitu pada interval 52.45-59.55. Meskipun antara mahasiswa SPMB dan SPMP mempunyai rata-rata yang tinggi, namun ada kecenderungan bahwa mahasiswa SPMB mempunyai kondisi ekstern yang lebih tinggi dari pada mahasiswa SPMP. Pada mahasiswa SPMP kondisi lingkungsn alami mempunyai nilai rata-rata yang paling tinggi yaitu 59.5227 diikuti faktor lingkungan masyarakat dan lingkungan keluarga. Pada mahasiswa SPMB, faktor tertinggi yaitu kondisi lingkungan 68 masyarakat yaitu 57.9573 diikuti lingkungan keluarga dan lingkungan alami. Secara umum mahasiswa dari SPMB mempunyai kondisi lingkungan masyarakat yang paling tinggi dari pada lingkungan alami dan lingkungan keluarga, sedangkan mahasiswa SPMP mempunyai kondisi lingkungan alami yang lebih tinggi dari pada lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

4.1.3. Hasil Belajar Mahasiswa

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KONSTRUKSI POLA BUSANA PADA MAHASISWA TATA BUSANA UNNES

2 25 188

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL PADA PEMILIHAN KAIN UNTUK PRAKTEK PEMBUATAN BUSANA PESTA : Penelitian Dilakukan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan Tahun 2005 - 2006 Yang Telah Mengikuti mata Kulia

0 0 60

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL PADA PEMILIHAN KAIN UNTUK PRAKTEK PEMBUATAN BUSANA PESTA : Penelitian Dilakukan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan Tahun 2005 - 2006 Yang Telah Mengikuti mata Kulia

3 3 30

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk berwiraswasta : Studi kasus siswa kelas III, jurusan Tata Busana, SMK Ma`arif 2 Sleman dan SMK Karya Rini Sleman.

0 0 188

Hubungan antara Kemampuan Membaca Gambar model dengan Hasil Belajar mata kuliah Manajemen Busana Wanita I pada Mahasiswa Program studi PKK Konsentrasi Tata Busana Angkatan 2005/2006.

0 0 1

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA ANGKATAN 2013 MASUK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT UNY.

0 0 167

ANALISIS FAKTOR HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA TATA BUSANA DI SMK

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN 2011

0 0 75

MAHASISWA TATA BUSANA DALAM MENGlKUTl KULIAH BUSANA PRlA PADA JURUSAN PKK FPTK IKlP PADANG

0 3 82