46
Gambar 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar antara Mahasiswa SPMP dan SPMB yang Berasal dari SMK Bidang
Tata Busana
2.7 Hipotesis
Istilah Hipotesis berasal dari kata hypo yang artinya dibawah dan thesa yang artinya kebenaran. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul, setelah menetapkan anggaran dasar, maka membuat teori yang
kebenarnya masih perlu diuji Arikunto 1996:68. Bertolak dari uraian diatas, maka diajukan hipotesis untuk penelitian ini
sebagai berikut: Ada pengaruh yang posisitf faktor intern dan ektern terhadap hasil belajar antara
mahasiswa SPMP dan SPMB yang berasal dari SMK Bidang Tata Busana pada
Faktor Interen X
1
- Minat
- Motivasi
- Kemampuan kognitif
- Kondisi fisiologis
Faktor Eksteren X
2
- Lingkungan alami
- Lingkungan keluarga
- Lingkungan masyarakat
Prestasi belajar Y
Mahasiswa SPMP dan SPMB
Adakah perbedaan faktor– faktor yang
mempengaruhi hasil belajar
47
mahasiswa Jurusan TJP Program Studi Tata Busana Fakultas Teknik UNNES angkatan Tahun 2005.
Ada perbedaan yang signifikan antara faktor–faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang berasal dari SPMP dan SPMB pada mahasiswa Jurusan TJP Program
Studi Tata Busana Fakultas Teknik UNNES Angkatan Tahun 2005.
2.8 Keterbatasan peneliti.
Penulis menyadari bahwa pelaksanaan penelitian dan hasil-hasil yang diperoleh diatas masih banyak terdapat kekurangan,hal ini disebabkan oleh
adanya keterbatasan-keterbatasan peneliti. Sampel yang diambil masih terlu kecil.
Data dari penelitian ini diperoleh dengan metode angket, sehingga keabsahan dari data hasil penelitian akan sangat tergantung dari kejujuran responden dalam
mengisi angket tersebut.
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Sehubungan dengan wilayah data yang dikendalikan subyek penelitian ini, maka penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, penelitian kualitatif adalah jenis
penelitian yang dilakukan dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari
hasilnya Arikunto 2002:10.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian