Analisis Regresi Metode Analisis Data

59 3.6.1 Deskripsi Hasil Peneltian Untuk melihat gambaran dari variabel-variabel yang diteliti dari hasil analisis deskriptif yang meliputi:distribusi frekuensi dan hasil rata- rata dari setiap variabel.

3.6.2 Analisis Regresi

1. Menentukan model regresi Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel X terhadap variabel-variabel dependen Y. Adapun persamaan yang digunakan model matematis probabilistik atau probabilistic mathematical mode Algifari,1997 adalah: Y=a+ β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 D i +e Keterangan: Y = Penafsiran variabel terikat hasil belajar X 1 = Variabel bebas 1faktor internal X 2 = Variabl bebas 2faktor eksternal D i = Variabel dummy, yaitu kelompok mahasiswa SPMP dengan kode 1, dan mahasiswa SPMB dengan kode 0. a = Nilai konstanta β 1 = Koefisien regresi variabel bebas 1 β 2 = Koefisien regresi variabel bebas 2 e = Error 60 Adapun besarnya e error dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:e=Y-Y. Nilai e diasumsikan nol dengan varians saman dengan standar deviasi pangkat dua σ 2 , sehingga nilai Y-Y. 2. Pengujian Hipoteseis Untuk menguji hipotesisdalam penelitian ini digunakan parsial uji dan uji simultan. Uji Simultan Uji F Uji simultan ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variaber terikat dengan tingkat signifikansi yang digunakan sebesar α = 5 dan df k: n- k-l. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai brikut: Perumusan hipotesis Ho: β 1 = β 2 = β 3 =0,tidak ada pengaruh bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha: β 1 atau β 2 atau β 3 ≠ 0 ada pengaruh secara bersama-sama variabel bebas terhadap variabel terikat Penentuan nilai kritis Tingkat signifikansi α=5 Degree of frendom df=k:n-K-1 Keterangan n : jumlah sampel. k : jumlah variabel terikat. 61 Kreteria pengujian Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus. 1 1 2 2 − − − = k n R k R F Ketentuan yang berlaku dalam uji F ini adalah: Apabila Freg ≥ t-tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak atau apabila probabilitas ρ value ≤ 0.05. Uji parsial Uji parsial digunakan t-test merupakan pengujian koefisien regresi parsial yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu faktor intern X 1 , ekstern X 2 , dan peubah dummy D i secara individual mempengaruhi variabel terikatY. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: Perumusan hipotesis Ho : β i =0, dengani=1, 2, 3, berarti tidak ada pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha : β i ≠ 0, dengan I = 1, 2, 3, berarti ada pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho diterima Ha ditolak F αdf 62 Penentuan nilai kritis Tingkat signifikansi α = 5 Degree of fredom df = n-k-l Keterangan: n :jumlah sampel k :jumlah variabel dependent. Kriteria pengujian Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus. 2 1 1 R k n r t − − − = Ketentuan yang berlaku dalam uji t ini adalah: Apabila t-test ≥ t-tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak atau apabila probabilitas ρ value ≤ 0,05 Menentukan R 2 Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat Secara Simultan Analisis R 2 hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam hal ini hubungan antara faktor intern, ekstern dan sistem masuk mahasiswa dengan hasil belajar. Koefisien korelasi ganda ini dilihat dari besarnya nilai R. Koefisien diterminasi digunakan untuk Ho diterima Ha ditolak F 1- αdf 63 mengetahui persentase perubahan variabel tidak bebas yang disebabkan oleh variabel-variabel bebas yang semakin tinggi, jika koefisien diterminasi semakin kecil maka persentase perubahan variabel tidak bebas Y yang disebabkan variabel bebasX. Jika koefisien diterminasi semakin besar maka persentase perubahan variabel tidak bebas yang disebabkan oleh variabel-variabel bebas semakin tinggi, jika koefisien diterminasi semakin kecil maka persentase perubahan variabel bebas yang disebabkan oleh variabel bebas semakin kecil.

3.6.3 Uji dan Uji Diskriminan U

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KONSTRUKSI POLA BUSANA PADA MAHASISWA TATA BUSANA UNNES

2 25 188

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI MENGIKUTI PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPA).

0 2 13

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL PADA PEMILIHAN KAIN UNTUK PRAKTEK PEMBUATAN BUSANA PESTA : Penelitian Dilakukan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan Tahun 2005 - 2006 Yang Telah Mengikuti mata Kulia

0 0 60

PENERAPAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN TEKSTIL PADA PEMILIHAN KAIN UNTUK PRAKTEK PEMBUATAN BUSANA PESTA : Penelitian Dilakukan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan Tahun 2005 - 2006 Yang Telah Mengikuti mata Kulia

3 3 30

Faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa SMK untuk berwiraswasta : Studi kasus siswa kelas III, jurusan Tata Busana, SMK Ma`arif 2 Sleman dan SMK Karya Rini Sleman.

0 0 188

Hubungan antara Kemampuan Membaca Gambar model dengan Hasil Belajar mata kuliah Manajemen Busana Wanita I pada Mahasiswa Program studi PKK Konsentrasi Tata Busana Angkatan 2005/2006.

0 0 1

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA ANGKATAN 2013 MASUK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT UNY.

0 0 167

ANALISIS FAKTOR HASIL BELAJAR DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT SISWA TATA BUSANA DI SMK

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATA NIAGA TAHUN 2011

0 0 75

MAHASISWA TATA BUSANA DALAM MENGlKUTl KULIAH BUSANA PRlA PADA JURUSAN PKK FPTK IKlP PADANG

0 3 82