Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka Konsep dalam penelitian ini menggambarkan variabel-variabel yang diukur dalam penelitian tersebut. Adapun variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Gambar 2. Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Pengganggu Gambar 2 Kerangka Konsep Keterangan: : tidak diteliti Persepsi pasien meliputi: 1. Tata cara penyajian makanan RS 2. Jadual penyajian makanan RS 3. Suasana lingkungan tempat perawatan 4. Makanan luar RS 5. Mutu makanan Sisa Makanan 1. Jenis kelamin pasien 2. Kebiasaan makan pasien di rumah 3. Kondisi Fisik 4. Kondisi Psikis 25

3.2 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka hipotesis dari penelitian ini adalah: 1. Ada hubungan antara persepsi pasien mengenai tata cara penyajian makanan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. 2. Ada hubungan antara persepsi pasien mengenai jadual makan rumah sakit dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. 3. Ada hubungan antara persepsi pasien mengenai suasana lingkungan tempat perawatan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. 4. Ada hubungan antara makanan luar rumah sakit dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang. 5. Ada hubungan antara persepsi pasien mengenai mutu makanan yang disajikan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap kelas III di RSUD Kota Semarang.

3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yaitu menjelaskan variabel yang saling berhubungan melalui pengujian statistik Masri Singarimbun, 1989:5. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross 26 sectional , karena data-data yang berhubungan dengan masalah dikumpulkan pada waktu yang bersamaan dan sesaat Masri Singarimbun, 1989:25. 3.4 Variabel Penelitian 3.4.1 Variabel Bebas Menurut Sugiyono 2005:3, variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: 1. Persepsi pasien mengenai tata cara penyajian makanan RS 2. Persepsi pasien mengenai jadual penyajian makanan RS 3. Persepsi pasien mengenai suasana lingkungan tempat perawatan 4. Makanan luar RS 5. Persepsi pasien mengenai mutu makanan Sedangkan variabel mengenai faktor fisik, psikis dan jenis kelamin serta kebiasaan makan pasien saat di rumah tidak diteliti. Faktor fisik pasien rata-rata dalam kondisi yang sama. Faktor psikis tidak diteliti karena keterbatasan ilmu dan kemampuan peneliti untuk mengukur kondisi psikis pasien. Variabel jenis kelamin tidak diteliti karena sudah pasti ada perbedaan antara besar porsi laki-laki dan perempuan namun demikian standar porsi di RSUD untuk laki-laki dan perempuan tidak dibedakan yaitu sama sebesar 2000 Kkal per hari. Sedangkan kebiasaan makan pasien pada saat di rumah dan selama dirawat di RS sudah pasti ada perbedaan baik itu susunan hidangan ataupun jadual makan.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2005:3. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sisa makanan. Sisa makanan yang diteliti adalah makanan 27 yang disajikan rumah sakit dan tidak habis dimakan, meliputi makanan pokok berupa nasi atau bubur, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah.

3.5 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Definisi operasional memuat segala sesuatu yang dimaksudkan dalam penelitian, baik status variabel sebagai variabel bebas maupun variabel terikat, definisi, instrumen maupun skala pengukuran Tabel 2. Tabel 2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Definisi Operasioanal Ukuran Skala Instrumen 1 2 3 4 5 Sisa makanan Persepsi pasien mengenai tata cara penyajian makanan RS Persepsi pasien mengenai jadual penyajian makanan di RS Jumlah kalori dari makanan yang tidak terkonsumsi oleh pasien yang disajikan RS, yang dihitung dengan membandingkan antara kalori dari makanan yang tidak terkonsumsi dengan kalori dari makanan yang direncanakan oleh instalasi gizi Penilaian pasien terhadap kelengkapan dan kebersihan peralatan makanan yang disajikan, serta sikap petugas penyaji makanan meliputi keramahan dan kebersihan penyaji pada saat menyajikan makanan Persepsi pasien mengenai jadual pembagian makanan oleh penyaji kepada pasien baik makan pagi, siang maupun malam 1. Tinggi bila 20 dari ketetapan kalori per hari di RSUD 2. Rendah bila ≤20 dari ketetapan kalori per hari di RSUD I Dewa Nyoman Supariasa, dkk., 2002:114 1. Baik jika skor 12 2. Kurang baik jika skor ≤12 Saifuddin Azwar, 2005:109 1. Tepat jika skor 5 2. Tidak tepat jika skor ≤5 Saifuddin Azwar, 2005:109 Ordinal Ordinal Nomin al Timbangan dan formulir pengamata n sisa makanan Kuesioner Kuesioner Lanjutan tabel 2 28 1 2 3 4 5 Persepsi pasien mengenai suasana lingkungan perawatan Makanan luar RS Persepsi pasien mengenai mutu makanan Persepsi pasien mengenai suasana tempat pasien dirawat yang meliputi kebersihan dan ketenangan pada saat pasien makan Pasien mengkonsumsi makanan yang bukan disajikan dari rumah sakit Persepsi pasien mengenai rasa, suhu, variasi, penampilan dan besar porsi makanan yang disajkan RS 1. Baik jika skor 8 2. Kurang baik jika skor ≤8 Saifuddin Azwar, 2005:109 1. Ada jika skor 2 2. Tidak ada jika skor ≤2 Saifuddin Azwar, 2005:109 1. Baik jika skor 11 2. Kurang baik jika skor ≤11 Saifuddin Azwar, 2005:109 Ordinal Nominal Ordinal Kuesioner Kuesioner Kuesioner 3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

20 222 99

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DJATIROTO LUMAJANG

7 30 154

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap di rumah sakit Haji Jakarta tahun 2011

12 44 226

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP RSUD SALATIGA Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 1 18

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

1 2 5

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 2 16

FAKTOR – FAKTOR INTERNAL PASIEN YANG Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 0 18

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 1 5

(ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 0 3

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 0 14