Analisis Univariat Analisis Bivariat

35 analisis data. Teknik analisis data pada penelitian ini diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Adapun analisisnya sebagai berikut:

3.10.1 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap-taip variabel yang kemudian disajikan dengan mendiskripsikan semua variabel sebagai bahan informasi dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi Soekidjo Notoadmojo, 2005:188.

3.10.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Uji statistik yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dan jika tidak memenuhi syarat uji tersebut, maka uji yang dipakai adalah uji fisher untuk tabel 2×2 dan penggabungan sel sebagai langkah alternatif uji chi square untuk tabel selain 2×2 serta tabel 2×k, sehingga terbentuk tabel baris×kolom B×K yang baru. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 95 atau taraf kesalahan 0,05, dimana rumus Chi square sebagai berikut: Rumus: ∑ − = E E O x 2 2 Sedangkan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka digunakan koefesien kontingensi. Rumus: 2 2 X n X C + = Keterangan: 36 O= nilai observed E= nilai ekspeted Signifikasi dari hasil pengujian ditetapkan ρ 0,05. Kriteria Keeratan hubungan menggunakan koefesien kontingensi menurut Sugiyono 2005:216 yaitu sebagai berikut: 1. 0,00 – 0,199 = hubungan sangat lemah 2. 0,20 – 0,399 = hubungan lemah 3. 0,40 – 0,599 = hubungan cukup kuat 4. 0,60 – 0,799 = hubungan kuat 5. 0,80 – 1,000 = hubungan sangat kuat 37

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Analisis Univariat 4.1.1 Karakteristik Umum Responden dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap kelas III di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang ketika dilaksanakan penelitian jumlah responden sebanyak 45 orang. Adapun karakteristik responden dalam penelitian ini antara lain:

4.1.1.1 Karakteristik Responden menurut Kelompok Umur

Dalam penelitian ini untuk menentukan rentang nilai dalam kelompok umur menurut Sugiyono 2005:29 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: i = Rm m = 1+3,3 log n Keterangan : i : Panjang kelas m : Kelas interval n : Jumlah pengamatan R : Rentang data Berdasarkan rumus di atas diperoleh rentang nilai pada kelompok umur adalah 7. Hasil data penelitian di RSUD Kota Semarang, dapat diketahui bahwa persentase terbesar kelompok umur responden adalah pada umur 26-33 tahun yaitu sebanyak 17 orang atau 37,8, sedangkan untuk persentase terkecil

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

20 222 99

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DJATIROTO LUMAJANG

7 30 154

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya sisa makanan pada pasien rawat inap di rumah sakit Haji Jakarta tahun 2011

12 44 226

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP RSUD SALATIGA Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 1 18

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

1 2 5

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISA MAKANAN BIASA PASIEN BANGSAL RAWAT INAP Faktor-Faktor Eksternal Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Bangsal Rawat Inap RSUD Salatiga.

0 2 16

FAKTOR – FAKTOR INTERNAL PASIEN YANG Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 0 18

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Internal Pasien Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Di Ruang Rawat Inap Kelas Iii Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan.

0 1 5

(ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SISA MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP KELAS III DI RSUD KOTA SEMARANG.

0 0 3

Faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan

0 0 14