Kerangka Konsepsional Defenisi Operasional

Penderita osteoartritis lutut di Dept.Orthopaedi RSUP HAM Medan

II.2 Kerangka Konsepsional

II.3 Defenisi Operasional

1. Usia Usia pasien sesuai yang tercantum di dalam rekam medis, dibagi dalam 4 kategori, yaitu dibawah usia 40 tahun, 40 – 50 tahun, 50 – 60 tahun, dan diatas 60 tahun. 2. Jenis kelamin Jenis kelamin pasien sesuai dengan yang tercantum di dalam rekam medis pasien, pria atau wanita. 3. Jenis Pendidikan Jenis pendidikan pasien yang tecantum di rekam medis, apakah tidak sekolah, SD dan yang sederajat, SLTP dan yang sederajat, SLTA dan yang sederajat, atau perguruan tinggi. 4. Jenis pekerjaan Jenis pekerjaan pasien yang tercantum di rekam medis, apakah ibu rumah tangga, pekerja lapangan, atau pekerja non-lapangan. 5. Riwayat trauma Karateristik : 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Jenis pendidikan 4. Jenis pekerjaan 5. Riwayat trauma 6. Riwayat keluarga menderita yang sama 7. Sendi lutut yang terlibat 8. Durasi keluhan 9. Klasifikasi radiologis 10. Penanganan Universitas Sumatera Utara Apakah pada pasien dijumpai riwayat trauma ringan, trauma berat, atau tidak ada riwayat trauma sama sekali sesuai dengan anamnesa yang tercantum di dalam rekam medis. 6. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama Apakah pada pasien dijumpai atau tidak dijumpai riwayat di dalam keluarga pasien, menderita osteoarthritis lutut sesuai dengan anamnesa yang tercantum di dalam rekam medis. 7. Jumlah sendi lutut yang terlibat Jumlah sendi lutut yang terkena osteoarthritis apakah unilateral atau bilateral sesuai dengan yang tercantum di rekam medis. 8. Durasi keluhan Lamanya keluhan nyeri atau lainnya yang dialami oleh pasien sesuai dengan anamnesa yang tercantum di rekam medis. Dibagi 2 menjadi dibawah 6 bulan dan lebih dari 6 bulan sejak awal keluhan. 9. Klasifikasi radiologis Klasifikasi atau tingkat keparahan osteoartritis lutut, berdasarkan sistem klasifikasi Kellgren Lawrence yang tercantum pada interpretasi foto x-ray lutut pasien di dalam rekam medis. 10. Jenis penanganan Jenis penanganan yang telah dilakukan di bagian orthopaedi RS HAM terhadap pasien-pasien osteoartritis lutut, dibagi secara garis besar yaitu operatif dan konservatif, dimana penanganan operatif dibagi lagi menjadi dua yaitu arthroscopy dan total knee replacement. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif retrospektif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan penderita osteoartritis lutut berdasarkan fakta – fakta yang telah terjadi dan tercatat di rekam medis pada pasien rawat inap dan rawat jalan di Dept.Orthopaedi RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 – Desember 2013. III.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian : Dept.Orthopaedi RSUP. Haji Adam Malik Medan. Waktu penelitian : Dilakukan selama 6 bulan, terhitung dari tanggal 1 Januari 2014 – 30 Juni 2014 III.3. Objek Penelitian Rekam medik pasien dengan diagnosis osteoartritis lutut yang ada di instalasi rawat inap dan rawat jalan Dept.Orthopaedi RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 – Desember 2013. III.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Kriteria Inklusi: Data rekam medis pasien dengan diagnosa osteoartritis lutut yang berada di instalasi rawat inap dan rawat jalan Dept.Orthopaedi RSUP. Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2011 – Desember 2013. Kriteria Eksklusi: Data rekam medis pasien yang tidak lengkap. III.5. Cara Pengumpulan dan Pengolahan Data Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari pencatatan pada rekam medis pasien di Dept.Orthopaedi RSUP. Haji Adam Malik Medan periode Januari 2011 – Desember 2013. Data medis dan demografi dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi atau diagram dan persentase untuk data kategori dan rataan dan simpangan baku untuk data kontinu. Universitas Sumatera Utara