Faktor Tulang dan Tulang Rawan

Osteoartritis akan terjadi saat teradapat ketidakseimbangan antara metabolisme atau destruksi dari sendi lutut dengan mekanisme perbaikannya, dimana proses tersebut tidak sesuai dengan homeostasis sendi. Ketidakseimbangan ini diduga kuat sebagai alasan utama kerusakan yang berkelanjutan hingga menyebabkan nyeri dan disabilitas. Walaupun banyak penderita memiliki berbagai tanda osteoartritis berdasarkan hasil foto, namun secara subjektif mereka tidak merasakan atau mengeluhkan nyeri dan gangguan fungsi yang berhubungan dengan osteoartritis. Osteoartritis paling sering dijumpai pada sendi-sendi yang merupakan tumpuan berat badan tubuh, seperti sendi panggul, lutut dan pergelangan kaki. 4,6

II.1.3.1 Faktor Tulang dan Tulang Rawan

Osteoartritis pada sendi panggul dan lutut pada umumnya merupakan hasil dari proses degenerasi yang lama, dimana pada penelitian pasien dengan osteoarthritis sendi pergelangan kaki biasanya memiliki riwayat trauma. Fenomena ini diakibatkan perbedaan struktur anatomi dan biomekanika dari sendi panggul, lutut, dan pergelangan kaki. Secara antomi, area kontak atau tekanan paling luas yaitu pada permukaan sendi lutut 1.120mm 2 , diikuti sendi panggul 1.100mm 2 dan sendi pergelangan kaki 350mm 2 . 5,6 Secara histologist tulang rawan pada sendi pergelangan kaki memiliki ketebalan proteoglycan yang tinggi, degradasi matriks yang rendah dan ketahanan tenaga kompresi yang tinggi. Secara biomekanik, sendi lutut yang memiliki gerakan rotasi, gesekan, dan putaran secara simultan, menopang tekanan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sendi panggul dan pergelangan kaki. Perbedaan histologis dan kinematik pada sendi lutut ini yang mungkin menjadi penyebab insidensi osteoartritis di sendi lutut lebih tinggi dibandingkan sendi panggul dan kaki. 7,13 Faktor mekanika ketebalan dari permukaan sendi dengan hubungannya sebagai faktor resiko osteoartritis masih sering diperdebatkan. Berkurangnya ketebalan tulang pada bagian subchondral di temui pada beberapa pasien dengan osteoartritis usia dini. Pada kebanyakan kasus ketebalan tulang subchondral masih baik. 7,8 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Perubahan struktur sekitar sendi lutut pada osteoartritis Gambar diatas menunjukkan bahwa osteoartritis merupakan proses “kerusakan pada seluruh sendi”. Contohnya adalah atrofi dari otot, apakah atrofi otot menyebabkanfaktor resiko terjadinya osteoartritis, atau sebaliknya osteoartritis menyebabkan atrofi daripada otot quadriceps diinduksi nyeri tidak diketahui secara pasti. Synovitis juga dapat terjadi dengan lepasnya proinflamatori cytokine kedalam sendi lutut. Degradasi tulang rawan adalah tanda akhir dari osteoartritis. Perubahan bentuk tulang subchondral pada osteoartritis menunjukkan proses osteosklerosis. 9

II.1.3.2 Patologi Biomekanika Fraktur