Faktor Resiko  Usia Kerangka Teoritis

Secara biomekanik osteoartritis di tandai dengan perubahan daya tegang dan daya tekan dari permeabilitas hidrolik tulang rawan di permukaan sendi, meningkatnya kadar air dan pembengkakan. Perubahan tulang rawan ini disertai dengan kekakuan dari tulang subchondral. 7,8 Secara biokimia osteoartritis ditandai dengan berkurangnya kadar proteoglycan, kemungkinan perubahan dari ukuran dan pengumpulan dari proteoglycan, perubahan dari ukuran collagen dan meningkatnya pembentukan serta degradasi dari matriks molekul besar. 7,8 Gambar 1. Proses patologis yang terjadi pada osteoartritis lutut

II.1.2 Faktor Resiko  Usia

Osteoartritis adalah salah satu patologi yang tidak dapat dihindari seiring dengan bertambahnya usia, diakibatkan oleh degenerasi permukaan sendi dan pemakaiannya. Pemakaian yang tidak adekuat adalah penyebab utama degenerasi permukaan sendi. Penderita osteoartritis secara umum memiliki porsi tubuh yang lebih kuat, dan densitas tulang yang lebih tebal, yang menyebabkab penderita osteoartritis memiliki insidensi yang sangat rendah bersamaan menderita patah tulang rapuh atau akibat osteoporosis. Sebaliknya, belum jelas kenapa penderita osteoporosis memiliki lapisan sendi yang tebal dan fungsi sendi yang baik hingga usia 80 – 90 tahunan. 4,9,10 Universitas Sumatera Utara Proses penuaan tubuh dimulai pada usia lanjut, terlihat perubahan permukaan sendi yang baik pada usia muda menjadi permukaan granular karena mengalami kerusakan setelah usia tua. Ditambah lagi bahwa tulang rawan memiliki keterbatasan dalam proses regenerasi. Perubahan degeneratif ini tidak dapat kembali kepada keadaan semula dan bersifat progresif. Osteoartritis bukan merupakan suatu proses pasif, dimana terjadi suatu aktivitas perombakan secara selular dan metabolik yang tinggi dalam tulang rawan secara progresif. Chondrocyte berusaha mempercepat sintesa proteoglycan dan collagen. Walaupun chondrocyte berusaha mepercepat sintesis, kadar proteoglycan akan tetap berkurang karena dirusak oleh enzim lysosom. Pada pusat permukaan sendi akan terjadi gesekan yang terus menerus dan sendi yang menerima beban akan mengalami hipertrofi dan hiperplasi pada tulang disekitar tulang rawan. Chondrocyte ini akhirnya akan mengalami osifikasi enchondral dan terjadilah proses pengapuran pembentukan osteophyte. 4,6,10  Beban Pada Sendi Permukaan sendi yang normal pada lutut dirancang untuk dapat menerima beban yang normal atau fisiologis selama hidup, namun beban yang berlebih dapat meningkatan resiko terjadinya osteoartritis. Sebagai contoh ; trauma, berat badan yang bertambah saat kehamilan, obesitas, kesemuanya dapat menyebabkan terjadinya osteartritis di kemudian hari. Para pekerja berat seperti penambang, tukang angkat di pelabuhan dan petani memiliki insidensi yang lebih tinggi untuk mengalami osteoartiris panggul dan lutut. 4,6,10 Pada pria dan wanita yang memiliki indeks massa tubuh antara 30 – 35 memiliki resiko mengalami osteoartritis lutut hingga 4 kali lebih besar dibandingkan dengan orang biasa. Secara fisiologis beban yang normal jika diberikan pada sendi yang patologis juga akan menyebabkan osteoarthritis ,misalnya pada subluksasi sendi, tidak lurusnya tungkai, dan penumpukan kristal di celah sendi. Para atlit olahraga pemain bola dan football juga memiliki insidensi yang cukup tinggi akan mengalami osteoartritis lutut, disertai dengan cedera meniscus dan ligamen cruciate. Cedera pada sendi lutut dapat menyebabkan tidak stabilnya sendi lutut, hal ini akan menyebabkan postur tubuh dalam menahan beban tubuh salah, sehingga menjadi osteoartritis dikemudian hari. 4,6,10  Faktor Genetik Pernyataan bahwa osteoartritis dapat diturunkan dalam keluarga, baik apakah itu dengan faktor genetika atau lingkungan keluarga yang sama, belum dapat dipastikan secara Universitas Sumatera Utara objektif. Pada beberapa tahun terakhir ini banyak penelitian yang mencari tahu hubungan osteoartritis secara genetik dalam keluarga. Sebagai contoh kekurangan dari collagen tipe II yang dijumpai pada keluarga Finnish di Amerika. 4,6

II.1.3 Biomekanika Osteoartritis Lutut