2.3. Konektor
Konektor digunakan untuk menghubungkan kelistrikan antara dua jaringan kabel atau antara sebuah jaringan kabel dan sebuah komponen.
Gambar 37. Konektor dari kabel ke komponen
Jenis -jenis Konektor
Dilihat dari hubungan terpasang Mengenal istilah konektor laki-laki dan konektor perempuan, karena bentuk terminalnya berbeda. Agar hubungan antar konektor tidak
lepas saat pemasangan maka semua konektor dilihat padaluar konektor terdapat pengunci di bagian atas.
Gambar 38. Konektor
Jumlah pin kabel yang terpasang. Dibagi menjadi : a. Satu Pin
b. Dua pin c. Tiga pin
d. Multi pin
Gambar 39. Pin Kabel Konektor
Gambar 40. Jumlah Pin konektor
2.4. Baut Massa
Baut massa ground bolt adalah baut khusus untuk menjamin massa yang dapat dipercaya dari jaringan kabel dan komponen listrik lainya ke bodi. Contoh berikut ini
beberapa buah baut massa yang banyak digunakan Baut dengan washer yang tidak dapat dilepas mati
Gambar 41. Baut Washer
Note : “PERBEDAAN BAUT MASSA” Permukaan baut massa ditandai dengan crom hijau setelah diproses secara
listrik untuk mencegah oksidasi. Model baut ini mudah dibedakan dengan baut biasa oleh adanya warna hitam kehijauan
3. KOMPONEN-KOMPONEN PELINDUNGI SIRKUIT
Sekring,fusible link dan circuit breaker digunakan sebagai komponen-komponen yang melindungi sirkuit. Barang-barang ini disisipkan ke dalam sirkuit kelistrikan dan
sistem kelistrikan untuk melindungi kabel kabel dan connector yang digunakan dalam sirkuit untuk mencegah timbulnya kebakaran oleh arus yang berlebihan atau
hubungan singkat.
3.1. Sekring FUSE
Fungsi Sekring fuse ditempatkan pada bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang
berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar, itu adalah elemen dalam sekring yang mencair, sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah
komponen-komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang berlebihan.
Tipe Sekring Tipe sekring dikelompokkan ke dalam tipe sekring blade dan tipe sekring cartridge.