sebagainya tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perhatikanlah gambar berikut. Adanya beda potensial pada ujung ujung sumber tegangan,
menyebabkan lampu dalam rangkaian tertutup tersebut dapat menyala. Pada lampu terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor dan cahaya.
2.2. Jenis Tegangan Beda Potensial Tegangan
1. Sumber tegangan listrik searah DC = Direct Current Tegangan yang bekerja pada rangkaian arus listrik tertutup selalu dengan
arah yang sama, maka arus listrik yang mengalir arahnya juga sama. Biasa disebut dengan arus searah simbol normalisasi : ¾ . Tegangan
listrik searah adalah arus listrik yang mengalir dengan arah dan besar yang tetapkonstan.Yaitu sumber arus listrik yang tidak berubah fasenya.
Pada gambar grafik yang memperlihatkan hubungan antara tegangan V dan waktu t pada tegangan Listrik searah DC. Berarti bahwa pembawa
muatan listrik bergerak dengan arah arus listrik tertentu. Besarnya tegangan listrik pada saat yang berbeda diperlihatkan pada
suatu grafik grafik tegangan fungsi waktu. Untuk maksud ini sumbu horisontal sebagai waktu misal 1s, 2s, 3s dst. dan sumbu vertikal
sebagai arusnya misal 1A, 2A, 3A dst.. Besarnya arus listrik yang
sekarang ditetapkan pada 1, 2
atau 3 sekon, untuk masing - masing waktu yang berlaku
ditarik garis lurus ke atas atau ke bawah lihat gambar 1.14.
Kita hubungkan titik yang sesuai dengan suatu garis,
Gambar 9. Grafik Arus Listrik Searah DC dengan demikian maka didapatkan suatu grafik arus fungsi waktu grafik
garis. Gambar grafik seperti ini dapat dibuat secara jelas dengan suatu oscilloscope.
Contoh Sumber arus listrik searah DC 1. BatereBaterai elemen kering
2. Accumulator aki = accu elemen basah 3. Elemen Volta elemen basah
4. Solar sel 5. Dinamo DC atau Generator DC
6. Adaptor AC ke DC : a. Adaptor Sistem Perata Tunggal, b. Adaptor Sistem Cabang Tengah, c. Adaptor Sistem jembatan, d. Adaptor
Sistem Dwi Kutub 2. Tegangan bolak-balik
Tegangan pada suatu rangkaian arus, arahnya berubah - ubah dengan suatu irama ritme tertentu, dengan demikian maka arah dan besarnya
arus selalu berubah - ubah pula. Biasa disebut arus listrik bolak-balik simbol normalisasi : ~ . Berarti bahwa elektron bebasnya bergerak maju
dan mundur
Gambar 10. Grafik tegangan listrik Bolak-Balik Disini pada tegangan bolak-balik, sebagaimana digunakan didalam
praktik, arahnya selalu berubah - ubah misalnya 50 kali tiap sekon, electron - elektron di dalam penghantar kawat hanya sedikit berayun
bergerak maju dan mundur. Suatu tegangan listrik bergelombang yang besarnya selalu berubah,
tetapi arah tegangan listrik tersebut tetap konstan, maka dalam hal ini berhubungan dengan suatu arus listrik yang terdiri atas sebagian
tegangan listrik searah dan sebagian yang lain berupa tegangan bolak- balik. Biasa disebut sebagai tegangan bergelombang alternating current.
Tegangan bergelombang adalah suatu arus yang terdiri atas sebagian arus searah dan sebagian arus bolak-balik.Salah satu bentuk lain dari
arus bergelombang yang sering ditemukan dalam praktik yaitu berupa pulsa arus searah lihat gambar 4 tegangan hanya dapat diketahui dan
ditetapkan melalui reaksi atau efek yang ditimbulkannya. Sebagai contoh akibat dari reaksi atau efek yang ditimbulkannya adalah
sebagai berikut : 1. Reaksi panas
Arus listrik selalu memanasi penghantarnya.Didalam kawat logam misalnya, elektron-elektron saling bertumbukan dengan ion-ion atom,
bersamaan dengan itu elektron tersebut memberikan sebagian energi geraknya kepada ion-ion atom dan memperkuat asutan panas ion-ion
atom, yang berhubungan dengan kenaikan temperatur.Penggunaan reaksi panas arus listrik ini misalnya pada open pemanas, solder, kompor,
seterika dan sekering lebur.
2. Reaksi cahaya Pada lampu pijar reaksi panas arus listrik mengakibatkan kawat membara
dan dengan demikian menjadi bersinar, artinya sebagai efek samping dari cahaya. Reaksi cahaya secara langsung ini ditemukan pada penggunaan
tabung cahaya, lampu mercury, lampu neon dan lampu indikator negative glow lamp.
3. Reaksi kemagnitan Gas seperti neon, argon atau uap mercury dipicudiprakarsai oleh arus
listrik sehingga menjadi bersinar. Contoh sumber arus listrik bolak balik AC
1. Generator AC 2. Jala-jala PLN yang dihasilkan oleh : PLTA, PLTU, PLTP, PLTN, dll.
3. Inverter DC ke AC
PERMASALAHAN :
Energy 12.500 J, muatan 250 C. Hitunglah besar tegangan listriknya
PEMECAHAN MASALAH :
Diketahui : W = 12.500 J Q = 250 C
Ditanyakan : V = ? Jawab :
V = W Q = 12.500 J 250 C
= 50 Volt
3. HAMBATANTAHANAN