PETA KONSEP PEMELAJARAN BAB I BESARAN LISTRIK

DASAR LISTRIK HUKUM OHM HUBUNGAN DAYA HUBUNGAN KALOR KIRCHOF KIRCOF 1 KIRCOF 2

B. PETA KONSEP

HUKUM-HUKUM PADA DASAR LISTRIK Rudi seorang pelajar kelas 1 SMK yang baru masuk dari proses penerimaan siswa baru. Pada suatu hari Andi bersama teman sekelasnya dibimbing oleh guru pengajar dasar listrik otomotip melakukan praktikum di workshop yang berkaitan dengan hambatan pada sumber tegangan.Andi duduk berempat dalam satu kelompok sambil mendengarkan penjelasan guru. Setelah pengarahan dari guru, Rudi dan ketiga temannya mulai melakukan kegiatan untuk mengamati peralatan yang tersedia di meja praktikum yaitu dua buah lampu yang berbeda hambatanya,penghantar, lampu dan sumber tegangan yang telah dirangkaikan sesuai petunjuk buku dan pengarahan guru mereka, mendapati lampu yang terpasang yang menyala terang dan satunya menyalaredup. Rudii bertanya dalam hati, apa yang terjadi pada rangkaian tersebut kaitannya dengan nyala lampu yang menyebabkan lampu dapat menyala terang dan redup. PENGAMATAN 1. Lakukan pengamatan terhadap dua buah lampu yang menyala terang dan redup pada gambar diatas 2. Buatlah penafsiran lampu bisa menyala terang dan redup, BANDINGKAN DAN SIMPULKAN Bandingkan hasil pengamatanmu dan pengamatan temanmu Catat persamaan dan perbedaannya Jika hasil pengamatan dikomunikasikan kepada orang lain, apakah orang tersebut memperoleh pemahaman yang sama? Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, hal penting apakah yang harus dirumuskan bersama? Diskusikan: Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok lain? Mengapa hasilnya demikian ? Apakah yang memengaruhi hasil pengamatan tegangan pada rangkaian listrik bisa menyalakan lampu 1. HUKUM OHM Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar mampu dialiri electron bebas secara terus menerus. Aliran yang terus-menerus ini yang disebut dengan arus, dan sering juga disebut dengan aliran, sama halnya dengan air yang mengalir pada sebuah pipa. Tenaga the force yang mendorong electron agar bisa mengalir dalam sebauh rangkaian dinamakan tegangan. Tegangan adalah sebenarnya nilai dari potensial energi antara dua titik. Ketika kita berbicara mengenai jumlah tegangan pada sebuah rangkaian, maka kita akan ditujukan pada berapa besar energi potensial yang ada untuk menggerakkan electron pada titik satu dengan titik yang lainnya. Tanpa kedua titik tersebut istilah dari tegangan tersebut tidak ada artinya. Elektron bebas cenderung bergerak melewati konduktor dengan beberapa derajat pergesekan, atau bergerak berlawanan. Gerak berlawanan ini yang biasanya disebut dengan hambatan. Besarnya arus didalam rangkaian adalah jumlah dari energi yang ada untuk mendorong electron, dan juga jumlah dari hambatan dalam sebuah rangkaian untuk menghambat lajunya arus. Sama

C. MATERI PEMBELAJARAN