α = Koefisien suhu hambatan jenis per
C Δt = perubahan suhu
C Koefisien suhu hambatan jenis α tergantung pada jenis bahan. Meskipun
hambatan jenis sebagian besar logam bertambah akibat kenaikan suhu, namun bahan tertentu hambatan jenis justru akan semakin kecil akibat kenaikan suhu.
Hal ini terjadi pada bahan semikonduktor yaitu, karbon, grafit, germanium, dan silikon.
Nilai hambatan suatu penghantar tidak bergantung pada beda potensialnya. Beda potensial hanya dapat mengubah kuat arus yang melalui
penghantar itu. Jika penghantar yang dilalui sangat panjang, kuat arusnya akan berkurang. Hal itu terjadi karena diperlukan energi yang sangat besar untuk
mengalirkan arus listrik pada penghantar panjang. Keadaan seperti itu dikatakan tegangan listrik turun. Makin panjang penghantar, makin besar pula
penurunan tegangan listrik.
3.2. Tahanan Dalam Penghantar
Dalam suatu rangkaian listrik tentu terdapat hambatan. Hambatan resistansi merupakan karakteristik umum dari suatu rangkaian. Berikut akan dijelaskan
secara lebih detail karakteristik hambatan komponen-komponen dalam rangkaian listrik. Besarnya hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu
Hambatan jenis penghantar,panjang penghantar, dan luas penampang penghantar
Penghantar dari bahan metal mudah mengalirkan arus listrik, tembaga dan aluminium memiliki daya hantar listrik yang tinggi. Bahan terdiri dari kumpulan
atom, setiap atom terdiri proton dan elektron.Aliran arus listrik merupakan aliran elektron.Elektron bebas yang mengalir ini mendapat hambatan saat melewati
atom sebelahnya.Akibatnya terjadi gesekan elektron denganatom dan ini menyebabkan
penghantar panas.Tahanan
penghantar memiliki
sifat menghambat yang terjadi pada setiap bahan.
1 Ω satu Ohm adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm²
pada temperatur 0° C”
Adalah Kemampuan penghantar dalam menghantarkan daya hantar arus listrik
arus. Sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai
tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik”.
Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya hantar arus:
Dimana : R = Tahananresistansi [ ?ohm]
G = Daya hantar aruskonduktivitas [Ymho]
Gambar 12. Gerakan elektron di dalam penghantar logam
Difinisi Daya hantar
Jadi tahanan listrik pada suatu benda berbeda tergantung faktor sebagai berikut:
a. Jenis benda b. Bagian kabel
c. Panjang kabel d. Temperatur
Juga jika suatu benda temperaturnya naik, gerakan atom akan menjadi lebih lambat, karena atom
– atom elektron bebas tersebut bergeraknya tidak bebas. Jadi tahanan listrik akan naik apabila temperatur bendanya bertambah tinggi.
Huruf yang mewakili tahanan adalah : R Satuan tahanan adalah : Ω ohm
Simbol tahanan : --\\\--
Gambar 13. Pergerakan tegangan dan arus terhadap tahanan
1 ohm : adalah suatu tahanan listrik konduktor yang mampu
menahan aliran arus listrik sebesar 1 ampere dengan
tegangan 1 volt
3.3. Konduktor, Isolator Dan Resistor