TANG AMPER Fungsi dan Kegunaan Tang Amper VOLTMETER

1. TANG AMPER Fungsi dan Kegunaan Tang Amper

Tang ampere alat praktis untuk mengukur arus listrik tanpa memutus jalur arus tersebut. Sebuah tang ampere atau clamp meter terdapat fungsi lain selain untuk ukur arus listrik adalah untuk ukur voltase atau ukur nilai tahanan atau resistor.Dalam penggunannya tang amper tidak bisa atau kurang sesuai untuk pengukuran arus kecil mili amper mikro amper, kesesuaian hanya pada arus besar.misal mengukur arus pemakaian pada motor stater, lampu kepala head lamp, pengisian pada baterai aki dan lain-lain. Cara mengukur kemampuan dinamo Amper seperti terlihat gambar dibawah, dan kehati – hatian akan selalu diperlukan : 1. Taruh tang amper pada kabel positif Alternator B+ yang berukuranbesar. 2. Hidupkan saklar ONOFF tang Ampere 3. Pilih selektor ACDC dan taruh di bagian DC 4. Pada Selektor Fungsi VoltAmperOhm biasa dengan simol huruf VAOhm pilih pada huruf A untuk ukur Amper. 5. Pada selektor pemilihan arus maksimal pilih 200 Ampere. 6. Setelah alat sudah siap hidupkan mesin kemudian baca nilai arus listrik yang ditunjukan oleh Tang Amper digital tersebut. 7. Lakukan pemeriksaan atau cek arus listrik saat mesin idle atau stationer tanpa beban berapa hasil pengukuran arusnya. 8. Kemudian beri beban pada Altenator dengan menghidupkan AC mobil serta lampu besar atau headlamp dan berapa hasil pengukuran arus listrik yang ditunjukan. 9. Seperti gambar diatas terlihat 20,08 Ampere saat melakukan pengukuran arus listrik pada Dinamo Isi Alternator dengan beban Ac mobil dihidupkan dan Lampu besar di nyalakan.

2. VOLTMETER

Untuk mengukur tegangan kita harus menggunakan voltmeter yang dipasang paralel terhadap komponen yang kita ukur beda potensialnya. Jadi tidak perlu dilakukan pemutusan penghantar seperti pada amperemeter. Untuk mengalibrasi volt meter analog perhatikan jarum pada skala, jarum harus tepat pada angka O. Bila kurang tepat putar baut pada volt ke arah kiri atau ke kanan sampai jarum tepat menunjuk angka nol. Lihat gambardibawah ini: Pada rangkaian arus searah pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai.Kutub positip dengan potensial tinggi dan kutub negatip dengan potensial rendah.Biasanya ditandai dengan kabel yang berwarna hitam dan merah atau biru. Bila pemasangan terbalik akan terlihat penyimpangan yang arahnya ke kiri dan bisa mengakibatkan proses kerusakan pada alat ukut. Sedangkan pada rangkaian arus bolak balik tidak menjadi masalah. Setelah voltmeter terpasang dengan benar maka hasil pengukuran harus memperhatikan bagaimana menuliskan hasil pengukuran yang benar. Tegangan yang terukur V adalah: Contoh Soal: Jika angka yang ditunjuk jarum = 2, dan kabel merah pada angka 2 V maka hasil pengukuran adalah:

3. OHMMETER