Diskusikan:
Buat kelompok diskusi, bandingkan hasil pengamatanmu dengan hasil pengamatan kelompok lain. Adakah yang berbeda dari kelompok lain?
Mengapa hasilnya demikian? Apakah yang memengaruhi hasil pengamatan tegangan pada rangkaian listrik bisa menyalakan lampu
Gustaf Robert Kirchoff adalah seorang fisikawan jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi
radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dalam kelistrikan, sumbangan utamanya adalah dua hukum dasar
rangkaian, yang kita kenal sekarang dengan Hukum I dan Hukum II Kirchoff.Kedua hukum dasar rangkaian ini sangat bermanfaat untuk
menganalisis rangkaian-rangkaian listrik majemuk yang cukup rumit.Akan tetapi sebagian orang menyebut kedua hukum ini dengan Aturan Kirchoff, karena dia
terlahir dari hukum-hukum dasar yang sudah ada sebelumnya, yaitu hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan muatan listrik.
2.1. Hukum Kirchoff I
Merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang menyatakan bahwa jumlah muatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup adalah tetap. Hal
ini berarti dalam suatu rangkaian bercabang, jumlah kuat arus listrik yang masuk pada suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus listrik yang ke
luar percabangan itu. Untuk lebih jelasnya tentang Hukum I Kirchoff, perhatikanlah rangkaian berikut ini
Gambar 14. Arus keluar Kirchof
Bila ada arus lain 2 atau 3 yang masuk pada cabang dan
kemudian keluar cabang ada 2 atau 3 maka rumusHukum Kirchof
dapat dijabarkan seperti gambar dibawah ini :
Gambar 15. Loop arus “ KIRChOFF “
ARUS MASUK = ARUS KELUAR
Rumus arus masuk ada 2 atau 3 ;
I1 + -I2 + -I3 + I4 + -I5 = 0 I1 + I4 = I2 + I3 + I5
LATIHAN EVALUASI
Antara titik a dan b pada suatu rangkaian terdapat resistorhambatan listrik 4 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 3 Ampere. Jika, potensial di titik a
= 24 Volt. Berapakah potensial di titik B. ?
PEMECAHAN :
Diketahui : R = 4 Ohm R = 4 ohm I = 3 Ampere a b
Va = 24 Volt Ditanyakan : Vb = ?
Jawab : I 24 Volt Va - Vb = I x R
24 V - Vb = 3 x 4 Vb = 24 V - 12 V
Vb = 12 V Jadi, potensial di titik b adalah = 12 Volt = 12
2.2. HUKUM II KIRCHOFF CLOSE LOOP
Adalah hukum kekekalan energi yang diterapkan dalam suatu rangkaian tertutup. Hukum ini menyatakan bahwa jumlah aljabar dari GGL Gaya Gerak
Listrik sumber beda potensial dalam sebuah rangkaian tertutup loop sama dengan nol. Secara matematis, Hukum II Kirchoff ini dirumuskan dengan
persamaan
Di mana V adalah beda potensial komponen komponen dalam rangkaian kecuali sumber ggl dan E adalah ggl sumber. Untuk lebih jelasnya mengenai Hukum II
Kirchoff, perhatikanlah sebuah rangkaian tertutup sederhana berikut ini
Dari rangkaian sederhana di atas, maka akan berlaku persamaan berikut anggap arah loop searah arah arus
Persamaan dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut I . R = E - I .r
Di mana I . R adalah beda potensial pada komponen resistor R, yang juga sering disebut dengan tegangan jepit
LATIHAN EVALUASI :
Antara titik-titik a dan b pada suatu rangkian terdapat resistorhambatan listrik 2 ohm. Arus yang mengalir dari a ke b adalah 2 Ampere. Jika, potensial di titik
a = 5 Volt. Berapakah potensial di titik b ?
PEMECAHAN MASALAH :
R = 2 Ohm R = 2 ohm Va = 5 Volt a b
I = 2 Ampere Ditanyakan :Vb = ?
I 5 V Jawab :
Va - Vb = I x R 5 V - Vb = 2 x 2
Vb = 5 V - 4 V Vb = 1 volt
Jadi, potensial di titik b adalah = 1 Volt = 1 V
RANGKUMAN
1. Hukum ohm, berbunyi bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda
potensial yang diterapkan kepadanya 2. Hukum kirchoff i , berbunyi arus masuk = arus keluar
3. Hukum kirchoff ii, berbunyi tegangan masuk = tegangan keluar