1. KABEL
Jaringan kabel wiring harness adalah sekelompok kabel – kabel yang masing–
masing terisolasi, menghubungkan ke komponen – komponen , dan melindungi
komponen – komponen sirkuit pada masing-masing sistem. Kabel yang digunakan
pada kendaraan sepeda motor, mobil, truk, excavator, doser dsb dikategorikan sebagai Auto-Cable. Yaitu kabel yang spesifikasinya disesuaikan dengan keperluan
kendaraan pada umumnya, dengan tegangan kerja 1224 volt DC. Tidak seperti kabel lainnya, Auto-Cable diukur dari diameter luar keseluruhan atau tebal kabel.
1.1. FUNGSI KABEL
Kabel yang digunakan pada kendaran berfungsi untuk : 1. Penghantar arus listrik bertenaga besar Power Cable
Kabel ini digunakan untuk menyalurkan arus yang besar yang berasal dari tegangan baterai, ukuran diameter kabel yang digunakan harus
besar. Contoh penggunaan :
Kabel baterai ke motor staterkode warna merah Kabel massa kendaraankode warna hitam
2. Penghantar arus listrik dan data informasi. Kabel ini digunakan untuk menyalurkan arus yang kecil yang berasal
dari tegangan baterai, ukuran diameter kabel yang digunakan harus kecil yang sesuaikan dengan kebutuhan pada sistem kelistrikan pada
kendaraan. Sebagai contoh antara kabel yang digunakan untuk menggerakan motor stater dan sistem pengapian. Diameter kabel yang
digunakan untuk menggerakkan motor stater harus besar karena motor stater bekerja membutuhkan arus yang besar. Motor stater akan
menghisap sumber arus 60 -70 dari kapasitas baterai. sebagai contoh bila kita menggunakan baterai dengan kapasitas baterai 40 AH,
saat bekerja motor stater menghisap sumber arus 70 X 40 AH. Sehingga arus untuk motor stater 24 A. Bila kita menggunakan kabel
kecil berakibat isolator kabel meleleh terbakar. Contoh penggunaan :
Kabel sistem pengapian kode warna lihat handbook masing kendaraan
Kabel sistem penerangan kode warna lihat handbook masing kendaraan
Kabel sistem power window kode warna lihat handbook masing kendaraan
Kabel sistem AC dll kode warna lihat handbook masing kendaraan
Kabel penghantar data informasi digunakan untuk menyalurkan arus yang kecil yang berasal dari sistem kontrol elektronik. Kabel jenis ini
harus khusus dan terlindungi dari listrik yang mengandung elektromagnetik. Kabel penghantar data informasi digunakan pada
kendaraan yang memiliki sistem yang sudah modern sebagai contoh kendaraan yang menggunakan sistem elektronik. Kendaraan yang
menggunakan sistem EFI Electronic Fuel Injektion dan CR CammodRail agar mesin bisa bekerja maka sinyal-sinyal elektronik
sensor engine mengirim data-data ke kontrol unit. Kontrol unit akan mengola data dan memberi sumber tegangan balik ke injektor. Bila
kabel tidak terlindungi dari medan magnit akibat sistem lain bekerja