yang  ada  atau  sejumlah  tekanan  listrik  yang  dibangkitkan  oleh  aksi  kimia  di dalam battery. Simbol tegangan
=E dan satuan teganan =V,
dimana Satu  Volt  adalah  beda  potensial  antara  dua  titik  saat  melakukan  usaha  satu
joule untuk memindahkan muatan listrik satu coulomb”. Dari pernyataan diatas dapat diformulasikan sebagai berikut :
Dimana ; E   = W joule  Q coulombsVolt
W   = tenaga listrik 1Q  =jumlah muatanlistrik
Persetaraan satuan : 1volt
:0.001 KV volt :1,000mV
1kV:1,000v
2.1. Beda Potensial Tegangan
Tegangan  dapat  disebut  sebagai  potensial  dan  perbedaan  potensial.  Pada gambar  2-3  tangki  air  menerangkan  bagaimana  mereka  berhubungan  satu
sama lainnya, saat kedua tangki air dihubungkan dengan sebuah pipa, maka air  akan  mengalir  dari  tangki  yang  lebih  tinggi  ke  tangki    yang  lebih  rendah.
Tinggi  air  diukur  dari  permukaan  tanah.  Untuk  kelistrikan,  potensial  diukur berdasarkan  standar  tingkatan  kepastian  yang  disebut  dengan  alam  eart
atau  bumi  ground,  potensial  dari  bumi  ground  diambil  dalam  angka  0 voltV.  Biasanya  alam  secara  phisik  mewakili  ground,  namun  pada  bidang
otomotif ground adalah terminal battery negative -.
Tinggi air pada tangki yang lebih rendah diibaratkan sebagai tinggi air dalam nol volt V. Pada battery, 12 volts artinya adalah perbedaan potensial antara
kedua terminal battery kutup positip dan kutup negatip. Bila  ketinggian  tempat  pada  gambar  diatas  karenakan  posisi  air  berbeda,  air
akan  mengalir  dari  tangki A  ke  tangki  B,  namun  apabila  bila  posisinya  tidak berbeda  tekanansama,  air  tidak  akan  mengalir.  Karena  itulah,  jika
tekanannya tidak berbeda atau sama ,arus akan diam. Karena tidak ada aliran arus,  maka  Sistem  tidak  bekerja  sehingga  tidak  terjadi  panas.  Jika  ada
perbedaan  tekanan  antara  tangki A  dan  B  maka  arus  bias  mendesak  masuk sehingga terjadi panas. Artinya adalah muatan positif pada battery adalah 12
volt  dan  negatifnya  adalah  0  volt.  Pada  switch  buka –  tutup  yang  ada  pada
gambar 2-4 dibawah, karena arus mengalir ,lampu bias menyala berdasarkan posisi  switch-nya.  Agar  terjadi  aliran  muatan  arus  listrik  dalam  suatu
rangkaian tertutup, maka haruslah ada beda potensial atau beda tegangan di kedua ujung rangkaian kutub baterai sebagai sumber tegangan.
Adalah perbedaan jumlah elektron yang berada dalam suatu arus listrik
Jika  energi  tiap  muatan  habis  akibat  penggunaan,  maka  di  kedua  ujung rangkaian  tidak  akan  ada  beda  potensial  beda  potensial  bernilai  nol  volt.
Akibatnya  komponen-komponen  elektronika  seperti  lampu,  trafo,  dan  lain
sebagainya tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perhatikanlah gambar  berikut. Adanya  beda  potensial  pada  ujung  ujung  sumber  tegangan,
menyebabkan lampu dalam rangkaian tertutup tersebut dapat menyala. Pada lampu terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor dan cahaya.
2.2.  Jenis Tegangan Beda Potensial Tegangan