Pengamatan Struktur Hifa Abnormal

difusi bahan antimikroba ke dalam media dan interaksinya dengan mikroba yang diuji, jumlah mikroba yang diujikan, kecepatan tumbuh mikroba uji, dan tingkat sensitifitas mikroba terhadap bahan antimikroba.

4.4 Pengamatan Struktur Hifa Abnormal

Pengamatan mikroskopik struktur hifa abnormal Colletotrichum sp. setelah diberi perlakuan antagonis dengan tujuh isolat bakteri endofit dilakukan setelah hari ke tujuh. Aktivitas antagonis dari tujuh isolat bakteri endofit memiliki penghambatan yang hampir sama, menyebabkan hifa Colletotrichum sp. mengalami pertumbuhan hifa yang abnormal diantaranya hifa lisis, hifa putus, hifa bengkok, hifa membengkak dan hifa keriting. Hasil dari pengamatan struktur hifa abnormal Colletotrichum sp. menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit lebih banyak menyebabkan pertumbuhan hifa abnormal seperti lisis, patah, membengkok. Sementara isolat bakteri endofit lainnya lebih sedikit menyebabkan keadaan hifa abnormal yaitu berupa hifa membengkak, dan keriting Gambar 4.4.1. Pertumbuhan hifa abnormal memperlihatkan bahwa isolat bakteri endofit berpotensi sebagai agen pengendali hayati terhadap fungi patogen tanaman. Gambar 4.4.1 Hifa Colletotrichum sp. a Normal, b Putus dan lisis pada perlakuan DS01, c Membengkok pada perlakuan BS01, d Membengkok pada perlakuan AS01, e Keriting pada perlakuan AS02, f Membengkak pada perlakuan DS02, g Membengkok pada perlakuan DS03 h Keriting pada perlakuan DS04 Perbesaran 40x10. Universitas Sumatera Utara Aktivitas antagonis dari tujuh isolat bakteri endofit terhadap Colletotrichum sp. dapat terjadi melalui mekanisme enzimatik dan hiperparasitisme, sehingga efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur patogen pada tanaman. Aktifitas antagonis isolat bakteri endofit yang menyebabkan hifa lisis menunjukkan bahwa isolat bakteri endofit mampu mendegradasi dinding sel Colletotrichum sp. Aktivitas antagonis yang ditunjukkan dengan hifa menggulung diduga sebagai upaya pertahanan jamur patogen terhadap serangan antagonis. Menurut Indratmi 2008, konsentrasi senyawa antimikroba mempunyai peranan yang penting. Umumnya mikroorganisme target akan mengalami penghambatan pertumbuhan pada konsentrasi senyawa antimikroba tertentu, di bawah konsentrasi tertentu senyawa antimikroba menjadi tidak efektif lagi. Berarti terdapat konsentrasi minimum yang efektif menghambat pertumbuhan suatu organisme. Belum tampaknya efek antagonisme pada pengujian ini diduga senyawa antimikroba yang dihasilkan konsentrasinya masih terlalu rendah yaitu konsentrasi minimum yang diperlukan untuk dapat menghambat pertumbuhan miselium jamur.

4.5 Uji Potensi Serangan

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Mentimun

0 78 54

Pemanfaatan Bakteri Kitinolitik Dalam Menghambat Pertumbuhan Curvularia sp. Penyebab Penyakit Bercak Daun Pada Tanaman Mentimun

1 51 54

Uji Efektifitas Chitosan Untuk Mengendalikan Penyakit Jamur Upas (Upasia salmonicolor (B. et Br.) Tjokr.,) Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)

5 58 60

Isolasi Dan Uji Kemampuan Antifungal Fungi Endofit Dari Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Fungi Perusak Makanan

5 91 51

Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon Iaa (Indole Acetic Acid) Dari Akar Tanaman Padi (Oryza sativa L.)

3 51 43

Isolasi Dan Uji Kemampuan Antifungal Bakteri Endofit Dari Andaliman (Zanthozylum Acanthopodium dc.) Terhadap Fungi Perusak Makanan

4 74 42

Isolasi Dan Uji Kemampuan Bakteri Endofit Penghasil Hormon IAA (Indole Acetic Acid) Dari Akar Tanaman Jagung (Zea mays L.)

3 56 50

Kata Kunci: Antraknosa, cabe, Colletotrichum sp, minyak camplong PENDAHULUAN - UJI AKTIVITAS MINYAK CAMPLONG (Callophyllum inophyllum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA TANAMAN CABE

0 0 5

Penapisan dan potensi bakteri endofit asal tanaman Arecaceae sebagai agens pengendali hayati cendawan Pestalotiopsis sp. penyebab penyakit bercak daun pada kelapa kopyor (Cocos nucifera)

0 0 10

Antagonisme beberapa bakteri endofit Arecaceae terhadap Curvularia sp. patogen penyebab bercak daun yang diisolasi dari tanaman kelapa kopyor

0 0 9