BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2012 sampai September 2013, bertempat di Laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan. 3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan petri, polybag, tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas beaker, gelas ukur, pipet serologi, karet penghisap,
spatula, hockey stick, jarum ose, autoklaf, oven, spektrofotometer, hemositometer, mikroskop, jangka sorong, bunsen, erlenmeyer, inkubator bakteri dan jamur,
sprayer, hot plate, magnetic stirer, vorteks, timbangan, pipet tetes, gelas objek,
gelas penutup, gunting, pinset, penggaris.
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain isolat bakteri endofit dan isolat jamur Colletotrichum sp. yang diisolasi dari kebun semangka di
Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, media nutrient agar NA, potato dextrose agar PDA, glucose yeast broth GYB, yeast extract, tripton, kloramfenikol,
ketokonazol, akuades steril, larutan NaCl, Natrium Hipoklorit, alkohol 70, kertas saring, benang wol, spiritus, zat warna pewarnaan Gram, media-media uji Biokimia
Triple Sugar Iron Agar TSIA, Simon’s Citrate Agar SCA, Sulfid Indol Motility
SIM, glukosa, H
2
O
2
3, gelatin, aluminium foil.
3.3 Isolasi Bakteri Endofit dari Akar, Batang, Daun Tanaman Semangka
Isolasi bakteri endofit mengikuti metode Radu Kqueen 2002. Bagian akar, batang, dan daun tanaman semangka yang sehat dari lokasi kebun Batang Kuis
segera dicuci dengan air untuk menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan akar. Akar selanjutnya dikeringkan, dibungkus dengan kertas koran dan
dimasukkan ke dalam kantong plastik, dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi FMIPA USU. Tahap awal isolasi adalah mencuci bagian akar dan batang tanaman
Universitas Sumatera Utara
3-5 cm dengan air mengalir selama 20 menit. Bagian permukaan akar, batang, dan daun tanaman disterilisasi dengan merendamnya secara berturut-turut dalam larutan
etanol 75 selama 2 menit, larutan natrium hipoklorit 5,3 selama 5 menit, dan etanol 75 selama 30 detik. Bahan tanaman dibilas dengan akuades steril sebanyak
2 kali dan dikeringkan dengan kertas saring steril. Kedua ujung akar tanaman dibuang 1 cm. Setiap bahan tanaman dipotong menjadi 4 bagian dan diletakkan
pada permukaan media NA yang telah dicampurkan dengan antibiotik ketokonazol 0,3 gram100 ml dengan posisi bekas potongan ke arah media. Kultur diinkubasi
pada suhu ambien selama 1 hari. Koloni yang muncul dari bagian akar tanaman sebelah dalam disubkulturkan ke media NA yang baru sampai didapat biakan
murni.
3.4 Isolasi Jamur Patogen dari Tanaman Semangka