74
c. Aktivitas Menulis
Aktivitas menulis dapat dikategorikan dalam dua indikator yaitu menulis laporan hasil diskusi dan menulis kesimpulan akhir kegiatan.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui observasi diperoleh gambaran bahwa mayoritas keterampilan siswa dalam menulis baik
menulis laporan maupun kesimpulan akhir kegiatan masih rendah. Hal ini terkait dengan isi laporan siswa yang masih menggunakan
bahasa yang sulit dipahami dan banyak yang dari pembahasan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Aktivitas Menulis Siswa
Sumber: Hasil Analisis Penelitian 2009 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat ada 35,4 dalam kategori
sangat rendah dan 52,2 dalam kategori rendah, hanya 9,7 yang tergolong tinggi dan 2,7 dalam kategori sangat tinggi. Dari data
tersebut menunjukan bahwa mayoritas siswa kurang inovatif dalam menulis laporan diskusi, mayoritas siswa hanya menulis laporan
secara asal-asalan bahkan ada juga yang laporannya acak-acakan bahkan sebagian besar siswa tidak menulis kesimpulan akhir
No Kategori f 1 Sangat
tinggi 3 2,7 2 Tinggi 11
9,7 3 Rendah 59
52,2 4 Sangat
rendah 40 35,4 Jumlah 113
100
75
kegiatan. Dari hasil perhitungan yang ada tentang sub variabel aktivitas menulis laporan terlampir nilai skor rata-rata sebesar 4,11.
Dengan kriteria yang ada maka secara umum dapat disimpulkan bahwa aktivitas menulis siswa masih tergolong rendah.
Aktivitas Menulis
Rendah 52
Sangat rendah 35
Tinggi 10
Sangat tinggi 3
Gambar 4. Aktivitas Menulis siswa dalam metode diskusi
d. Aktivitas Mental
Aktivitas mental terdiri dari dua indikator yaitu keegoisan siswa dan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat. Dari data
observasi dapat dilihat bahwa siswa tidak egois serta mau menghargai teman yang lain hanya saja mereka kurang berani untuk
mengemukakan pendapatnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
76
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Aktivitas Mental
Sumber: Hasil Analisis Penelitian 2009 Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa 8,8 siswa dalam
kategori sangat rendah dan 44,2 dalam kategori rendah, 34,5 dalam kategori tinggi serta 12,4 dalam kategori sangat tinggi. Dari
data di atas dapat dilihat antara siswa yang mempunyai frekuensi yang tinggi dengan yang rendah jumlahnya hampir sama, hal ini
menunjukan bahwa aktivitas mental siswa merata. Mereka tidak terlalu egois tetapi mereka juga belum sepenuhnya berani untuk
mengemukakan pendapatnya. Kategori aktivitas mental ini tergolong seimbang. Dari hasil perhitungan yang ada tentang sub variabel
aktivitas mental terlampir nilai skor rata-rata sebesar 5,15. Dengan kriteria yang ada maka secara umum dapat disimpulkan bahwa
aktivitas menulis siswa tergolong tinggi. No Kategori
f 1 Sangat
tinggi 14 12,4 2 Tinggi 39
34,5 3 Rendah 50
44,2 4 Sangat
rendah 10 8,8 Jumlah 113
100
77
Gambar 5. Aktivitas Mental Siswa
C. Pembahasan