7. Dukungan sosial
a. Definisi
Suatu tindakan pendampingan oleh suami dan anggota keluarga lain selama kehamilan ini.
b. Alat ukur
Kuesioner
Medical Outcomes Study : Social Support Survey
MOS-SSS. c.
Cara ukur Dilihat dari jumlah skor kuesioner kemudian dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : Skor minimal
: 19 Skor maksimal
: 95 d.
Skala Pengukuran Nominal
e. Kategori
0 = hasil akhir penghitungan 50 1 = hasil akhir penghitungan 50
H. Instrumen Penelitian
1. Kejadian Preeklampsia
Instrumen yang digunakan adalah rekam medis yang berada di RSI Sunan Kudus. Hal ini berkaitan dengan diagnosis yang ditegakkan oleh dokter yang
bersangkutan. Untuk penilaian, menggunakan diagnosis tersebut kemudian diklasifikasikan antara kategori kehamilan dengan preeklampsia dan kehamilan
normal. 2.
Depresi Antenatal Instrumen yang digunakan untuk mengukur depresi antenatal adalah kuesioner
The Edinburgh Postnatal Depression Scale
EPDS. Kuesioner ini bukan hanya untuk mengukur depresi antenatal, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur
commit to user
depresi postpartum yang berisi 10 pernyataan yang masing-masing ada empat pilihan jawaban. Skor maksimal adalah 30 poin. Untuk penilaian, dikatakan
depresi apabila skor yang diperoleh lebih dari 10 poin. Validitas dan reliabilitas kuesioner ini telah diakui di beberapa Negara. Jadi, tidak diperlukan uji
validitas dan reliabilitas ulang Cox et al, 1987. Di bawah ini adalah cara pemberian skor pada kuesioner EPDS :
Tabel 3.1 Skor kuesioner EPDS Nomor
Soal Skor yang diberikan
Jawaban a Jawaban b Jawaban c Jawaban d 1.
1 2
3 2.
1 2
3 3.
3 2
1 4.
1 2
3 5.
3 2
1 6.
3 2
1 7.
3 2
1 8.
3 2
1 9.
3 2
1 10.
3 2
1 Sumber : Cox
et al.
, 1987 3.
Dukungan Sosial Instrumen yang digunakan adalah kuesioner
Medical Outcomes Study : Social Support Survey
MOS-SSS. Kuesioner berisi 19 pernyataan yang dibagi ke dalam empat subskala dan satu butir pernyataan tambahan sebagai berikut :
Tabel 3.2 Subskala Kuesioner MOS-SSS Subskala
Jumlar Butir Soal Nomor Soal
Dukungan informasional 8
1,2,3,4,5,6,7,8 Dukungan afeksi
3 9,10,11
Dukungan
tangibles
4 12,13,14,15
Interaksi sosial 3
16,17,18 Pernyataan tambahan
1 19
Sumber : Stewart dan Sherbourne, 1991 Masing-masing pernyataan mempunyai lima pilihan jawaban yaitu tidak
pernah skor : 1, jarang skor : dua, kadang-kadang skor : tiga, sering skor perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
empat, dan sangat sering skor : lima. Cara menghitung skor dapat menggunakan rumus berikut :
Keterangan : Skor yang diperoleh
: jumlah skor hasil pengisian kuesioner Skor minimal
: 19 Skor maksimal
: 95 Kuesioner MOS-SSS ini menilai tipe dukungan yang diberikan, bukan
mengacu pada pemberi dukungan. Hasil yang diperoleh dalam rentang 0-100, dikatakan memperoleh dukungan yang kurang apabila hasil akhir 50 dan
dukungan yang baik apabila hasil akhir 50. Validitas dan reliabilitas sudah tidak diragukan lagi, jadi tidak perlu dilakukan uji ulang. Koefisien
realiabilitas pada masing-masing subskala berkisar 0,72-0,76 dan koefisien pada semua
item
pernyataan sebesar 0.78. Koefisien validitas pada masing- masing subskala berkisar 0,19-0,24 dan koefisien pada semua
item
pernyataan sebesar 0,23 Stewart dan Sherbourne, 1991; Lopez dan Cooper 2011.
I. Teknik Analisis Data
Karakteristik sampel dideskripsikan dengan menggunakan jumlah n, persentase , mean, nilai maksimum, dan nilai minimum. Hubungan variabel yang
diteliti pada awalnya dianalisis bivariat untuk mendeskripsikan dan juga memberikan gambaran awal. Analisis bivariat pada penelitian ini melibatkan variabel dengan skala
data kategorikalnominal dilakukan dengan menggunakan tabel kolom x baris, jika variabel independen maupun dependen yang dianalisis berskala dikotomi maka
digunakan tabel 2x2. Hubungan variabel ditunjukkan oleh
Odds Ratio
OR. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Kemaknaan statistik dari
Odds Ratio
OR tersebut di uji dengan uji
chi square
dengan rumus:
Hubungan antar variabel dianalisis lebih lanjut dengan analisis multivariat menggunakan model regresi logistik ganda dengan persamaan sebagai berikut:
Keterangan: p
: Probabilitas untuk depresi
1-p : Probabilitas untuk tidak depresi
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
X
1
: Kejadian Preeklampsia 0 : kehamilan normal, 1 : kehamilan dengan preeklampsia.
X
2
: Umur 0 : usia non reproduksi, 1 : usia reproduksi X
3
: Paritas 0 : primigravida, 1 : multigravida X
4
: Pendidikan 0 : SMA, 1 : SMA X
5 :
Pendapatan 0 : UMR, 1 ≥UMR
X
6
: Dukungan sosial 0 : dukungan sosial rendah, 1 : dukungan sosial baik Kekuatan hubungan antar variabel ditunjukkan oleh
Odds Ratio
OR beserta
Confidence Interval
95, dalam model regresi logistik OR = exp β. Kemaknaan
statistik dari OR dianalisis dengan menggunakan uji Wald, hasilnya ditunjukkan oleh nilai p. Hasil uji statistik juga ditunjukkan dengan nilai p. Interpretasi OR adalah
sebagai berikut : OR = 1
: Tidak ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan risiko depresi antenatal.
commit to user
b ≤ OR 1 : Ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan risiko
depresi antenatal. Kejadian preeklampsia menurunkan kemungkinan risiko depresi antenatal.
b ≥ OR 1 : Ada hubungan antara kejadian preeklampsia dengan risiko
depresi antenatal. Kejadian preeklampsia meningkatkan kemungkinan risiko depresi antenatal.
J. Etika Penelitian