44
kemampuan, kesanggupan daya kreasi dan daya tahan dari setiap manusia yang berguna untuk mempertinggi daya kerja A. Kamiso, 1991:63.
2.7 Hubungan antara Status Gizi dengan Kesegaran Jasmani
Supaya dapat hidup sehat dan sanggup melaksanakan tugas sehari-hari perlu makan dan minum. Makanan yang dikonsumsi harus berkualitas dan dalam
kuantitas yang cukup, bersih, serta tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Sejumlah zat gizi minimal yang harus dipenuhi dari konsumsi
makanan disebut kebutuhan gizi. Kekurangan zat gizi, khususnya energi dan protein, pada tahap awal menimbulakan rasa lapar, dalam jangka waktu tertentu .
Berat badan menurun disertai dengan menurunnya kemampuan produktivitas kerja Hardiansyah dan Drajat Martianto, 1992:14.
Salah satu faktor yang ikut menentukan kesegaran jasmani yang optimal adalah faktor makanan dan gizi. Oleh sebab itu, demi mendapatkan kesegaran
jasmani yang optimal, salah satunya harus memperhatikan asupan makanan sehingga diperoleh manfaat dari zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, yaitu
untuk pertumbuhan, perbaikan dan pemeliharaan jaringan tubuh dan terlaksananya fungsi fisiologis yang normal dalam tubuh disamping memperoleh energi yang
cukup untuk memungkinkan bekerja secara maksimal Sjahmien Moehji, 2003:11.
Seseorang yang jumlah energinya tidak cukup maka tubuhnya akan melaksanakan penghematan terhadap pemakaian energi, untuk menjamin berbagai
reaksi biokimia dalam tubuh tetap berlangsung secara normal, untuk menghemat
45
energi, tubuh melakukan berbagai penyesuaian antara lain memperlambat kecepatan otot, membatasi kegiatan otot sampai minimal mungkin, tidak
melaksanakan hal-hal yang akan menambah pengeluaran energi. Sehingga dengan demikian apabila energi yang diperoleh tidak cukup maka seseorang akan bekerja
dibawah kapasitas seharusnya. Penelitian yang dilakukan para ahli menunjukkan kekurangan energi akan menyebabkan turunnya kekuatan otot muscular strenght
yang menjadikan kerja tidak efisien. Secara keseluruhan kandungan energi yang rendah dalam makanan membawa dampak berupa, menurunnya kegiatan otot
muscular activities, berkurangnya kekuatan otot muscular strenght, efisiensi kerja otot rendah muscular efficiency, lama waktu mampu bekerja berkurang
atau duration of work Sjahmien Moehji, 2003:11. Mendapatkan kesegaran jasmani yang optimal diperlukan gizi yang baik
sehingga mampu meningkatkan kesegaran jasmani. Status gizi normal dengan tingkat kesegaran jasmani yang optimal akan meningkatkan prestasi pada
seseorang Abdul Kadir, 2003:1. Kesegaran jasmani bersifat relatif, selalu dihubungkan dengan tugas
pekerjaannya. Makin tinggi tingkat kesegaran jasmani, makin tinggi daya kerjanya terhadap pekerjaan tertentu, oleh karena itu perlu adanya gizi yang seimbang
dalam tubuh.
2.8 Hakekat Permainan Sepak bola