68
3.9 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian
Dalam penelitian ini telah diusahakan untuk menghindari adanya kemungkinan kesalahan selama penelitian sehubungan dengan pengambilan data,
maka di bawah ini di kemukakan adanya variabel yang dikendalikan meliputi beberapa faktor dan usaha untuk menghindarinya. Adapun faktor-faktor tersebut
adalah: 1
Faktor kesungguhan hati Kesungguhan hati dari setiap siswa untuk melakukan pengukuran,
sehingga sangat membanlu terlaksananya pengukuran. Hal ini tidak terlepas dari strategi yang diberikan peneliti untuk mengetahui tingkat status gizi dan
kesegaran jasmaninya. 2
Faktor alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini telah dipersiapkan sebelum
kegiatan dimulai, seperti penempatan timbangan berat badan, pemasangan microtoise, lapangan untuk lari, papan skala vertical jump, serbuk kapur, peluit,
bendera, stopwatch dan penyiapan blangko maupun alat tulis, sehingga waktu pengukuran di mulai semua sudah siap.
3 Faktor keterbatasan kemampuan peneliti
Kemampuan manusia ada batasnya demikian juga dengan kemampuan peneliti untuk mengkaji pokok bahasan yang menjadi obyek penelitian. Untuk
menunjang pada pengkajian obyek penelitian, peneliti banyak melakukan konsultasi pada ahli yang membidangi pokok bahasan penelitian dan membaca
buku-buku penunjang, sehingga akan di peroleh hasil yang maksimal.
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan tes pengukuran status gizi dan kesegaran jasmani pada SSB Bhaladika Semarang diperoleh hasil yang
terdiri dari analisis deskriptif status gizi dan kesegaran jasmani.
4.1.1 Analisis Deskriptif Status Gizi
Berdasarkan hasil penelitian dengan pengukuran berat badan berdasarkan tinggi badan yang kemudian dibandingkan dengan persen berat badan standar
menurut tinggi badan pada kelompok umur 13-15 tahun, didapatkan hasil deskripsi status gizi siswa sepak bola pada SSB Bhaladika Semarang sebagaimana
terlihat pada gambar 10 di bawah ini :
5 31
5 10
15 20
25 30
35
Jumlah
Buruk Kurang
Baik
Status Gizi
Buruk Kurang
Baik
Gambar 10 Status Gizi Siswa Sepak Bola pada SSB Bhaladika Semarang