55
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara atau teknik yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Disamping itu, metode penelitian
juga merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian sebab baik atau tidaknya penelitian tergantung dari pertanggungjawaban dari metode penelitian.
Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis, dengan menggunakan teknik serta
alat-alat tertentu. Cara utama ini dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidik serta dari situasi
penyelidikan Winarno Surachmad, 1994 : 131. Metode penelitian sebagai mana yang kita kenal memberikan garis-garis
yang tepat dan mengajukan syarat-syarat yang benar, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan dicapai dari suatu penelitian dapat mencapai harga
yang ilmiah serta barkualitas tinggi. Penerapan metode penelitian harus dapat mengarah pada tujuan penelitian sehingga hasil yang diperoleh bisa sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Hal ini berarti populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini
memenuhi persyaratan, karena memiliki sifat-sifat yang sebagai berikut :
3.1 Populasi
Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat kaitannya dengan masalah yang ingin diteliti, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
56
Suharsimi Arikunto, 1997 : 108. Menurut Sutrisno Hadi 2000 : 182, populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki, populasi dibatasi oleh
sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama.
Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksud untuk diteliti disebut populasi atau universum. Berdasarkan pengertian diatas maka populasi
dalam pengertian ini adalah anak-anak usia 13-15 tahun pada SSB Bhaladika Semarang.
3.2 Sampel dan teknik Sampling
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 1997 : 109, sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1995 : 221, sampel
adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik total
sampling yaitu semua populasi anak-anak usia 13-15 tahun pada SSB Bhaladika Semarang yang berjumlah 36 orang.
Menurut Suharsimi Arikunto 1996 : 120, apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik populasi diambil semua sehingga penelitiannya merupakan
penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 36
orang.
3.3 Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi dan kesegaran jasmani siswa sepak bola SSB Bhaladika Semarang.
57
3.4 Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data juga merupakan faktor yang paling penting dalam sebuah penelitian, karena berhubungan langsung dengan data yang
diperoleh. Untuk memperoleh data yang sesuai maka dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknik tes.
Metode ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data mengenai status gizi dan kesegaran jasmani dengan menggunakan teknik tes serta pengukuran
status gizi dan kesegaran jasmani siswa sepak bola pada SSB Bhaladika Semarang.
3.5 Instrumen Penelitian