9
1.3.3 Kesegaran Jasmani
Kesegaran Jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan kesanggupannya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan
efisien.Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, 1999:1. Dalam penelitian ini kesegaran jasmani diukur dengan menggunakan tes
pengukuran kemampuan kondisi fisik atau tingkat kesegaran jasmani yang meliputi tes lari cepat 50 meter, pull up 60 detik, sit up 60 detik, vertical jump, lari
jarak 1000 meter. Sedangkan hasil pengukuran akan dimasukkan dalam konversi nilai kategori kondisi fisik.
1.3.4 Siswa 13-15 Tahun
Pada usia ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang amat pesat. Anak pria memperlihatkan kemajuan tinggi badan yang tidak seimbang dengan
kemampuan fisiknya, terutama otot tungkai dan anggota badan bagian atas, karena itu pada puncak pertumbuhan terjadi gangguan pada keseimbangan. Anak sering
sekali mudah terjatuh, hal ini berakibat buruk bagi tugas keseimbangan dan bahkan kakinya sering terantuk. Pada masa ini pembinaan kekuatan yang sepadan
tidaklah membahayakan, namun tetap diingat penggunaan beban yang terlampau berat di luar batas toleransi dapat berakibat negatif yang menyebabkan jaringan
epipesis terhenti pertumbuhannya Rusli Lutan dkk, 2000:50-51. Tes Kesegaran Jasmani anak umur 13-15 tahun sangat cocok dan tepat jika
dipergunakan oleh sekolah dan lembaga pendidikan sejenis karena anak umur 13- 15 tahun hampir seluruhnya menjadi siswa sekolah atau lembaga pendidikan
10
tersebut. Selain itu kesegaran jasmani merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan pendidikan di sekolah yang dicapai melalui pelaksanaan bidang studi
pendidikan jasmani dan kesehatan.
1.3.5 Sekolah Sepak Bola Bhaladika Semarang
Sekolah sepak bola SSB Bhaladika Semarang adalah salah satu di antara sekian banyak SSB yang berada di Semarang yang menjadi salah satu organisasi
non formal yang mendidik anak-anak dan remaja agar menjadi pemain sepak bola yang handal dan potensial. Dalam hal ini SSB Bhaladika Semarang merupakan
obyek penelitian yang akan diteliti, tentang status gizi dan kesegaran jasmani siswa sepak bola usia dini 13-15 tahun.
1.4 Tujuan Penelitian