27
tersebut. Hal ini seperti yang dijelaskan Sanjaya 2007: 16 tentang fungsi fasilitas belajar, yaitu:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistik hanya
dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan. b.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra. c.
Mengggunakan media atau sarana pendekatan secara tetap dan bervariasi dapat mengatasi sikap positif anak didik.
d. Mengatasi kesulitan yang dialami guru dalam kegiatan belajar mengajar.
Kelengkapan fasilitas belajar dapat memberikan keuntungan, yaitu: a menumbuhkan gairah dan motivasi, dan b dapat memberikan berbagai piliihan
pada siswa untuk belajar Sanjaya, 2007: 55.
2.5 Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Banyak penelitian terdahulu yang mengungkap masalah tentang keterampilan mengajar guru, fasilitas belajar, maupun motivasi belajar siswa,
diantaranya: Chhinh Sitha 2002 dengan judul Factors Influencing Teaching Skills of Urban Primary School Teachers in Cambodia. Hasil analisis korelasinya
menunjukkan bahwa semangat guru, ketepatan waktu, perilaku murid, hubungan antara guru dan murid, rencana pembelajaran, flashcard, latihan tambahan, dan
bahan visual mempunyai hubungan yang signifikan dengan keterampilan mengajar, sedangkan hasil analisis regresi stepwise menunjukkan bahwa
antusiasme guru, perilaku murid, materi visual, dan buku teks secara simultan berpengaruh terhadap keterampilan mengajar.
28
Widiyani Puspita Sari 2005 yang meneliti Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Komputer Siswa Kelas II Program Keahlian Sekretaris Di
SMK Batik I Surakarta dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar komputer siswa kelas II program keahlian
sekretaris di SMK Batik I Surakarta tahun diklat 20042005 dan fasilitas belajar memberikan sumbangan yang efektif terhadap hasil belajar komputer siswa kelas
II program keahlian sekretaris di SMK Batik I Surakarta tahun diklat 20042005 sebesar 31,27.
Dian Purwirasari 2008 yang meneliti pengaruh keterampilan mengajar dan disiplin guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran komputer siswa kelas XI
jurusan ilmu pengetahuan sosial di SMA Negeri 2 Temanggung tahun ajaran 20072008. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada pengaruh keterampilan
mengajar dan disiplin guru terhadap prestasi belajar baik secara parsial maupun simultan.
Kris, Law dengan judul Learning Motivation In e-Learning Facilitated Computer Programming Courses dan hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada
beberapa faktor yang dapat memotivasi seeseorang yaitu sikap individu dan harapan, arah yang jelas, serta penghargaan dan pengakuan. Hasil lain
menunjukkan bahwa pengaturan fasilitas e-learning yang baik dapat meningkatkan motivasi belajar dan efektivitas diri.
Dari beberapa penelitian diatas diperoleh hasil yang berbeda antara penelitian yang satu dengan lainnya, antara lain dengan melihat pada variabel
penelitian. Pada penelitian terdahulu belum dijumpai adanya pengaruh
29
keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini akan diketahui ada atau tidaknya pengaruh keterampilan
mengajar guru dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa dan seberapa besar pengaruhnya.
2.6 Kerangka Berpikir