67
bahwa variabel fasilitas belajar memiliki pengaruh yang lebih besar daripada variabel keterampilan mengajar guru terhadap variabel motivasi belajar.
4.4 Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar berpengaruh terhadap variabel terikat
motivasi belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Untuk lebih jelasnya dapat diungkapkan dalam pembahasan sebagai berikut :
1. Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Berdasarkan data hasil penelitian, variabel keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan siginifikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran sistem kearsipan sebesar 6,35. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Pendapat ini seperti yang dikemukakan oleh Usman 2008: 29 yang menyatakan bahwa tugas guru adalah membangkitkan motivasi siswa. Hal ini dapat dilakukan
dengan menggunakan berbagai keterampilan dalam mengajar. Berdasarkan keadaan yang ada di SMK Negeri 2 Pekalongan,
keterampilan mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa karena guru merupakan seseorang yang bertugas sebagai pemberi motivasi dan informasi
kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan keterampilan mengajar yang dimiliki oleh guru, siswa merasa lebih tertarik dengan apa yang disampaikan
guru kepadanya sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Hal ini berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
68
Berdasarkan deskripsi data penelitian di SMK Negeri 2 Pekalongan menunjukkan bahwa keterampilan mengajar guru termasuk dalam kriteria baik.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya kemampuan guru dalam bertanya, memberikan penguatan, mengadakan variasi, membuka dan menutup pelajaran,
menjelaskan dan kemampuan mengelola kelas yang semuanya dinilai oleh responden dalam kriteria baik.
Guru merupakan seseorang yang mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tanpa guru maka proses pembelajaran tidak
akan dapat berjalan dengan maksimal. Untuk itu guru memiliki beberapa keterampilan dalam mengajar untuk menunjang penampilannya dalam menyajikan
materi pelajaran di kelas. Proses pembelajaran yang baik tidak hanya berpusat pada guru tetapi siswa juga ikut aktif dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab
itu, guru memiliki keterampilan bertanya yang digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam menggunakan
keterampilan bertanya, guru memberikan pertanyaan yang mudah dipahami oleh siswa, memberikan waktu berpikir bagi siswa untuk menjawab pertanyaan dan
mengarahkannya kepada jawaban yang benar, serta meminta siswa untuk memberikan contoh atas jawabannya. Dengan kondisi tersebut siswa menjadi
lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Guru sebagai motivator juga memberikan penguatan kepada siswa atas apa
yang telah dia lakukan sehingga siswa lebih mengerti tentang perilakunya. Guru memberikan pujian maupun respons kepada siswa atas kemampuannya dalam
menjawab pertanyaan maupun atas apa yang telah siswa lakukan. Pada saat siswa
69
sedang mengerjakan tugas atau menjawab pertanyaan, guru juga berjalan mendekati siswa sehingga siswa merasa diperhatikan oleh guru. Disamping itu,
perannya sebagai motivator juga menjadikan guru untuk mampu menarik perhatian siswanya agar proses pembelajaran dapat berlangsung efektif. Salah satu
upaya menarik perhatian siswa adalah dengan menggunakan keterampilan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran. Guru menggunakan media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Materi pelajaran yang memiliki tingkat kesukaran tinggi akan lebih mudah
dipahami oleh siswa jika menggunakan bantuan media pembelajaran terlebih bagi siswa yang kurang menyukai materi pelajaran yang diajarkan.
Dalam mengajar guru senantiasa meningkatkan motivasi siswanya dengan menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan
sehingga menimbulkan rasa ingin tahu siswa pada awal pelajaran. Sedangkan pada akhir pelajaran guru merangkum inti materi yang telah diajarkan dan
memberikan pertanyaan kepada siswa. Disamping itu, guru juga menjelaskan materi pelajaran dan memberikan contoh nyata mengenai materi pelajaran yang
diajarkan. Guru senantiasa berusaha menciptakan suasana kelas yang kondusif dan tidak segan-segan untuk menegur siswanya apabila dirasa mengganggu proses
pembelajaran yang berlangsung. Kondisi seperti ini menyebabkan proses pembelajaran lebih optimal dan menjadikan siswa lebih mudah untuk memahami
apa yang disampaikan oleh guru kepadanya. Keterampilan-keterampilan yang dimiliki guru ditunjang dengan ijazah
sarjana bidang administrasi perkantoran yang dimilikinya dan masa kerja yang
70
lama. Disamping itu, pihak sekolah juga berusaha membantu guru untuk senantiasa meningkatkan keterampilannya dalam mengajar, antara lain dengan
mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak terkait yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya
mengenai keterampilan mengajar, kepala sekolah melakukan supervisi pada saat guru mengajar sehingga dapat memberikan saran yang berkaitan dengan cara
mengajar guru di kelas.
2. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa