Kompresor Komponen Komponen Siklus Kompresi Uap

1000     in W V I m 2.8 Pada Persamaan 2.8 : ṁ : laju aliran massa refrigeran kgs. I : arus listrik A. V : voltage volt. W in : kerja yang dilakukan kompresor Jkg.

2.1.4 Komponen Komponen Siklus Kompresi Uap

Komponen utama dari mesin dengan siklus kompresi uap terdiri dari kompresor, kondensor, evaporator dan pipa kapiler. Komponen tambahan mesin siklus kompresi uap terdiri dari filter, thermostat dan kipas.

2.1.4.1 Kompresor

Kompresor adalah unit mesin pendingin siklus kompresi uap yang berfungsi untuk menaikkan tekanan dan mensirkulasi refrigeran yang mengalir dalam unit mesin pendingin. Dari cara kerja mensirkulasikan refrigeran, kompresor dapat dikalsifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu : a. Kompresor Open Unit open type compresor Pada jenis kompresor ini letak kompresor terpisah dari tenaga penggeraknya. Masing-masing bergerak sendiri dalam keadaan terpisah. Tenaga penggerak kompresor umumnya motor listrik. Salah satu ujung poros engkol dari kompresor menonjol keluar, sebuah puli dari luar dipasang pada ujung poros tersebut. Melalui belt puli dihubungkan dengan tenaga penggeraknya. Karena PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ujung poros engkol keluar dari rumah kompresor, maka harus diberi perapat agar refrigeran tidak bocor keluar. Gambar 2.5 Kompresor open type Sumber: https:hvactutorial.files.wordpress.com201203bitzer-open-type- reciprocating-compressor.jpg b. Kompresor Sentrifugal Prinsip dari kompresor sentrifugal adalah menggunakan gaya sentrifugal untuk mendapatkan energi kinetik pada impeller sudu dan energi kinetik ini diubah menjadi tekanan potensial. Tekanan dan kecepatan uap yang rendah dari saluran sunction dihisap kedalam lubang masuk atau mata roda impeller oleh aksi dari shaft rotor, dan kemudian diarahkan dari ujung-ujung pisau ke rumah kompresor untuk diubah menjadi tekanan yang bertambah. c. Kompresor Scroll Prinsip kerja dari kompresor scroll adalah menggunakan dua buah scroll pusaran. Satu scroll dipasang tetap dan salah satu scroll lainnya berputar pada orbit. Refrigeran dengan tekanan rendah dihisap dari saluran hisap oleh scroll dan dikeluarkan melalui saluran tekan yang letaknya pada pusat orbit dari scroll tersebut. Gambar 2.6 Kompresor scroll Sumber: https:setuabadiacpart.files.wordpress.com201603compresor-ac- 11.jpg?w=243 d. Kompresor Sekrup Uap refrigeran memasuki satu ujung kompresor dan meninggalkan kompresor dari ujung yang lain. Pada posisi langkah hisap terbentuk ruang hampa sehingga uap mengalir kedalam. Nilai putaran terus berlanjut, refrigeran yang terkurung digerakan mengelilingi rumah kompresor. Pada putaran selanjutnya terjadi penangkapan kuping rotor jantan oleh lekuk rotor betina, sehingga memperkecil volume rongga dan menekan refrigeran tersebut keluar melalui saluran buang. e. Kompresor Semi Hermatik Pada kontruksi semi hermetik bagian kompresor dan elektro motor masing-masing berdiri sendiri dalam keadaan terpisah. Untuk menggerakan kompresor poros motor listrik dihubungkan dengan poros kompresornya langsung. Gambar 2.7 Kompresor semi hermatik Sumber:http:2.bp.blogspot.comsl8_Yn4HlMwVUL38Y158BIAAAAAAAAT 8xjnMKDKCqLgs1600pkl.png f. Kompresor Hermatik Pada dasarnya, kompresor hermetic hampir sama dengan semi-hermetik, perbedaannya hanya terletak pada cara penyambungan rumah baja kompresor dengan stator motor penggeraknya. Pada kompresor hermetic dipergunakan sambungan las sehingga rapat udara. Pada kompresor semi-hermetik dengan rumah terbuat dari besi tuang, bagian-bagian penutup dan penyambungnya masih dapat dibuka. Sebaliknya dengan kompresor hermetic, rumah kompresor dibuat dari baja dengan pengerjaan las, sehingga baik kompresor maupun motor listriknya tak dapat diperiksa tanpa memotong rumah kompresor. Gambar 2.8 Kompresor Hermatik Sumber : http:1.bp.blogspot.com.36s9y8S7r2EVvlima0f2vIAAAAAAAAAQcDXFiO6 aafVos1600logo4.jpg

2.1.4.2 Kondensor