Nilai entalpi, suhu evaporator dan suhu kondensor d. Tabel 4.9. Perhitungan dan pengolahan data

58 No Waktu menit P 1 bar P 2 bar I A T 1 ᵒC T 2 ᵒC T 3 ᵒC T 4 ᵒC T 5 ᵒC 4 90 2,4 15,9 0,90 26,2 82,1 47,8 29,0 26,1 5 120 2,3 16 0,90 26,2 83 48,4 29,1 26,4 Tabel 4.5 Data untuk perhitungan dan pembahasan mesin penyejuk udara menggunakan 10 ice pack No Waktu menit P 1 P 2 I T 1 T 2 T 3 T 4 T 5 bar bar A ᵒC ᵒC ᵒC ᵒC ᵒC 1 1,6 13,3 0,82 25,0 52,8 40,9 28,0 11,9 2 60 2,0 14,7 0,88 23,8 79,5 45,8 28,1 19,5 3 120 2,2 15,3 0,90 26,1 80,1 47,8 28,5 22,2 4 180 2,2 16,0 0,91 25,8 81,5 49,1 28,9 25,0 5 240 2,2 16,2 0,92 28,0 83,1 49,7 29,0 25,8 Tabel 4.6 Data untuk perhitungan dan pembahasan mesin penyejuk udara menggunakan 20 ice pack No Waktu menit P 1 P 2 I T 1 T 2 T 3 T 4 T 5 bar bar A ᵒC ᵒC ᵒC ᵒC ᵒC 1 1,6 13,0 0,80 22,5 59,2 40,2 28,1 9,4 2 90 1,9 15,0 0,87 22,3 84,4 44,8 28,2 14,4 3 180 2,1 16,1 0,89 23,0 86,1 47,1 29,1 19,0 4 270 2,1 16,0 0,90 25,7 88,1 47,1 29,1 23,1 5 360 2,2 16,7 0,92 27,8 88,1 47,6 29,9 24,8

4.2 Nilai entalpi, suhu evaporator dan suhu kondensor

Nilai entalpi h, suhu kerja evaporator T evap dan suhu kerja kondensor T cond diperoleh dengan menggunakan diagram P-h refrigeran R134a. Data suhu T 1 T 3 dan tekanan P 1 P 2 yang telah diperoleh dari pengujian sebelumnya, digambarkan pada diagram P-h, untuk mengetahui hasil-hasil dari nilai entalpi h 1 , PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 h 2 , h 3 , h 4 . Hasil seluruh nilai entalpi yang telah diolah disajikan pada Tabel 4.7

s.d. Tabel 4.9.

Tabel 4.7 Nilai entalpi mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack No Waktu menit h 1 h 2 h 3 h 4 T evap T cond kJkg kJkg kJkg kJkg K K 1 422 480 258 258 255,2 323,2 2 30 424 472 268 268 264,2 328,2 3 60 422 470 270 270 265,2 329,2 4 90 422 468 268 268 270,2 330,2 5 120 422 466 270 270 269,2 329,2 Tabel 4.8 Nilai entalpi mesin penyejuk udara menggunakan 10 ice pack No Waktu menit h 1 h 2 h 3 h 4 T evap T cond kJkg kJkg kJkg kJkg K K 1 422 478 260 260 255,2 321,2 2 60 422 468 266 266 263,2 323,2 3 120 422 468 270 270 265,2 327,2 4 180 422 468 270 270 265,2 330,2 5 240 422 470 271 271 265,2 331,2 Table 4.9 Nilai entalpi mesin penyejuk udara menggunakan 20 ice pack No Waktu menit h 1 h 2 h 3 h 4 T evap T cond kJkg kJkg kJkg kJkg K K 1 b 420 476 258 258 256,2 322,2 2 90 422 480 264 264 262,2 326,2 3 180 420 468 268 268 264,2 331,2 4 270 424 470 266 268 268,0 330,2 5 360 421 470 268 268 266,2 332,2 Dari diagram P-h diperoleh suhu evaporator T evap dan suhu kondensor T cond dalam satuan ºC. Dalam perhitungan suhu evaporator T evap dan suhu kondensor T cond menggunakan suhu mutlak dalam satuan K Kelvin. Untuk mengkonversi suhu dari satuan ºC ke Kelvin, dapat dilakukan dengan 60 mempergunakan persamaan T K = ºC + 273.16. Suhu kerja evaporator T evap dan suhu kondensor T cond dapat dilihat pada Tabel 4.7 s.d. Tabel 4.9.

4.3 Perhitungan dan pengolahan data

Contoh untuk perhitungan karakteristik mesin siklus kompresi uap yang dipergunakan mesin penyejuk udara, diambil dari data mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 . Perhitungan karakteristik siklus kompresi uap dari mesin penyejuk udara, meliputi: kerja kompresor W in , energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out , energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in , koefisien prestasi aktual Coefficient of Performance aktual a ktua l COP , koefisien prestasi ideal Coefficient of Performance ideal COP ideal , efisiensi  dan laju aliran massa refrigeran m . Data yang tertera pada diagram P- h dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Diagram P- h R134a Mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit t ke 120 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 Tabel 2.10 Keterangan dari diagram P-h yang tertera pada Gambar 4.1 yaitu : Waktu menit h 1 h 2 h 3 h 4 T evap T cond kJkg kJkg kJkg kJkg K K 120 422 466 270 270 269,2 329,2 T evap dan T cond didapat dari: T evap = -4 ºC , T evap = -4 ºC + 273,16 = 269,2 K T cond = 56 ºC , T cond = 56 ºC + 273,16 = 329,2 K a. Kerja kompresor W in Untuk mendapatkan kerja kompresor persatuan massa refrigeran yang diperlukan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.1: 1 2 h h W in   W in = 466 - 422 = 44 kJkg Maka kerja kompresor mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 44 kJkg. b. Energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor Q out Untuk mendapatkan energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.2: 3 2 h h Q out   Q out = 466 – 270 = 196 kJkg Maka energi kalor persatuan massa refrigeran yang dilepas oleh kondensor mesin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 196 kJkg. c. Energi kalor yang diserap oleh evaporator Q in Untuk mendapatkan energi kalor yang diserap oleh evaporator yang dihasilkan oleh mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.3: 4 1 h h Q in   Q in = 422 – 270 = 152 kJkg Maka energi kalor yang diserap oleh evaporator mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 152 kJkg. d. Koefisien prestasi aktual a ktua l COP COP aktual dipergunakan untuk mengetahui unjuk kerja mesin siklus kompresi uap dari mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.4: 1 2 4 1 h h h h W Q COP in in a ktua l     45 , 3 422 466 270 422      in in a ktua l W Q COP Maka COP aktual mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 3,45. e. Koefisien prestasi ideal COP ideal Untuk menghitung COP ideal mesin siklus kompresi uap pada mesin penyejuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 udara, dapat menggunakan Persamaan 2.5: eva p cond eva p idea l T T T COP   49 , 4 16 , 269 16 , 329 16 , 269    idea l COP Maka COP ideal mesin siklus kompresi uap pada mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 4,49. f. Efisiensi  Untuk mendapatkan efisiensi yang dihasilkan oleh mesin siklus kompresi uap mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.6: 100   idea l a ktua l COP COP  , 77 100 49 , 4 45 , 3     Maka efisiensi siklus kompresi uap pada mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar 77,0. g. Laju aliran massa refrigeran m Untuk mendapatkan laju aliran massa refrigeran pada siklus kompresi uap pada mesin penyejuk udara, dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.8: 1000    in W V I m  0045 , 1000 44 220 9 ,     m  kgs 64 Maka laju aliran massa refrigeran dari mesin siklus kompresi uap pada mesin penyejuk udara tanpa menggunakan ice pack pada menit ke 120 sebesar sebesar 0,0045 kgs.

4.4 Hasil perhitungan