Kipas Parameter-parameter Udara Komponen Komponen Siklus Kompresi Uap

sehingga saklar menutup dan menghubungkan kembali arus listrik dari PLN, kompresor akan bekerja kembali. Gambar 2.16 Thermostat

2.1.4.7 Kipas

Kipas tersusun atas motor listrik dan baling-baling atau sudu-sudu. Kipas ini berfungsi untuk mengalirkan udara. Udara yang dihembuskan oleh kipas akan mempercepat proses perpindahan kalor. Gambar 2.17 Kipas 2.1.5 Psychrometric chart Psychrometric chart merupakan grafik termodinamis udara yang digunakan untuk menentukan properti-properti dari udara pada kondisi tertentu . Dengan Psychrometric chart dapat diketahui hubungan antara berbagai parameter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI udara secara cepat dan cukup presisi. Untuk mengetahui nilai dari properti- properti T db , T wb , W, RH, H, SpV bisa dilakukan apabila minimal dua buah parameter tersebut sudah diketahui.

2.1.5.1 Parameter-parameter Udara

Psychrometric chart Parameter-parameter udara Psychrometric chart meliputi : a Dry-bulb Temperature T db , b Wet-bulb Temperature T wb , c Dew-point Temperature T dp , d Specific Humidity W,e Relative Humidity RH, f Enthalpy H dan g Volume Spesific SpV. Contoh Psychrometric chart disajikan pada Gambar 2.18. Gambar 2.18 Psychrometric chart a. Dry-bulb Temperature T db Dry-bulb Temperatur adalah suhu udara pada keadaan kering yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan termometer dengan kondisi bulb tidak basah tidak diselimuti kain basah. T db diposisikan sebagai garis vertikal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang berawal dari garis sumbu mendatar yang terdapat dibagian bawah Psychrometric chart . b. Wet-bulb Temperature T wb Wet-bulb Temperature adalah suhu udara pada keadaan kering yang diperoleh melalui pengukuran menggunakan termometer dengan kondisi bulb dalam kondisi basah diselimuti kain basah. T wb diposisikan sebagai garis miring ke bawah yang berawal dari garis saturasi yang terletak di bagian kanan Psychrometric chart . c. Dew-point Temperature T dp Dew-point Temperature adalah suhu dimana udara mulai menunjukkan terjadinya pengembunan ketika didinginkanditurunkan suhunya dan menyebabkan adanya perubahan kandungan uap air di udara. T dp ditandai sepanjang titik saturasi. d. Specific Humidity W Specific Humidity adalah jumlah uap air yang terkandung di udara dalam setiap kilogram udara kering kg airkg udara kering. Pada Psychrometric chart W diposisikan pada garis sumbu vertikal yang berada di samping kanan Psychrometric chart. e. Relative Humidity RH Relative Humidity adalah perbandingan jumlah air yang terkandung dalam 1m 3 dengan jumlah air maksimum yang dapat terkandung dalam 1m 3 dalam bentuk persentase. f. Enthalpy H PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Enthalpy adalah jumlah panas total yang terkandung dalam campuran udara dan uap air persatuan massa. Dinyatakan dalam satuan Btulb udara. g. Volume Spesific SpV Volume Spesific adalah volume dari udara campuran dengan satuan meter kubik persatuan kilogram udara kering.

2.1.5.2 Proses-proses Yang Terjadi Pada Udara Dalam