Selain itu, sumber data diperoleh dengan pemeriksaan fisik berupa tekanan darah, berat badan dan tinggi badan.Tekanan darah, tinggi badan dan berat badan
diperoleh dari pemeriksaan langsung yang dilakukan oleh dokter atau perawat yang bekerja di RSUP H. Adam Malik.
3.6 Variabel Penelitian
Variabel merupakan ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota sesuatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain.
Saryono,2008 Variabel yang diteliti merupakan variabel independen bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau dianggap menentukan variabel
terikat.Variabel ini dapat berupa penyebabkausa. Adapun variabel yang akan diteliti adalah X
1
= usia, X
2
= jenis kelamin, X
3
= genetikariwayat keturunan, X
4
= obesitas, X
5
= stres, X
6
= meminum alkohol, X
7
= merokok, X
8
= komplikasi, X
9
= mengkonsumsi kafein.
3.7 Skala Ukuran Penelitian
Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara pada penelitian ini akan diperoleh jawaban dengan intensitas yang berbeda
– beda sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. Untuk dapat menempatkan intensitas data yang
berbeda – beda secara tepat diberikan beberapa tingkatan atau jenjang yang
dikenal dengan skala ukuran. Adapun skala ukuran pada variabel yang akan diteliti yaitu skala nominal dan ordinal. Pada penelitian skala nominal berada pada
variabel jenis kelamin karena data dengan skala nominal tidak mempunyai jenjang. Sementara skala ukuran ordinal berada pada variabel usia, faktor
genetikariwayat keturunan, obesitas, stres, meminum alkohol, merokok, komplikasi penyakit lain dan mengkonsumsi kafein. Variabel
– variabel tersebut memiliki jenjang yang bersifat kualitatif.
4
Universitas Sumatera Utara
3.8 Definisi Operasional
Dalam melakukan suatu penelitian terdapat beberapa pengukuran variabel berdasarkan skala pengukuran dari variabel
– variabel yang ditentukan. Penelitian ini memiliki skala pengukuran yang berbeda
– beda pada setiap variabelnya. Oleh sebab itu, diperlukannya tabel defenisi operasional agar dapat membantu dalam
melakukan penskalaan pada variabel – variabel. Seperti pada tabel 3.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Untuk menyamakan pengertian terhadap variabel penelitian, maka dibuat definisi operasional seperti pada tabel 3.1.sebagai berikut:
NO. VARIABEL
DEFINISI OPERASIONAL KATEGORI
CARA PENGUKURAN SKALA
1. Usia
Usia reponden dihitung sejak tahun lahir sampai dengan ulang
tahun terakhir
yang telah
dijalanin saat penelitian 1. 20
– 29 tahun 2. 30
– 39 tahun 3. 40
– 49 tahun 4. 50
– 59 tahun 5. Diatas 60 tahun
Ditanya pada saat wawancara dengan responden Ordinal
2. Jenis Kelamin
Tanda – tanda seks sekunder ciri
– ciri fisik yang ditimbulkan atau terlihat yang terlihat pada
responden 1. Perempuan
2. Laki – laki
Observasi atau pengamatan pada saat wawancara Nominal
3. Faktor Genetik
Riwayat Keturunan
Keterangan mengenai
ada tidaknya
keluarga responden
yang menderita
hipertensi. Keluarga yang dimaksud yaitu
ayah, ibu, kakek, nenek, bibi, dan paman
1. Tidak Ada 2. Ada satu orang
keluarga 3. 1
– 2 orang keluarga
4. orang
keluarga 5. 5 orang keluarga
Ditanyakan pada saat wawancara dengan responden Ordinal
4. Obesitas
Keadaan berat badan responden yang ditentukan melalui IMT
1. Kurus I 2. Kurus II
Tinggi badandiukur denganmeteran bath room scalesedangkanberat badanmenggunakan
Ordinal 29
Universitas Sumatera Utara
Indeks Massa Tubuh yang terlihat pada tabel 2.4
3. Normal 4. Obesitas I
5. Obesitas II timbangan
injak.Selanjutnyadipastikandenganmenanyakansejak kapanobesitas terjadi
5. Stres
Stres adalah suatu kondisi yang dirasakan saat tuntutan emosi,
fisik atau lingkungan tak mudah diatasi atau melebihi daya dan
kemampuan
yang dirasakan
untuk mengatasinya
dengan efektif.
1. Tidak stress jawaban
14 poin
2. Stress ringan jawaban 14
– 20 poin
3. Stress sedang jawaban 21
– 27 poin
4. Stress berat jawaban 28
– 41 poin
Ditanyakan padasaat
wawancara pada
respondensesuai denganlampiran pertanyaan. Ordinal
6. Meminum
Alkohol Kebiasaan mengkonsumsi
minuman beralkohol sehari-hari dalam periode waktu
tertentu sebelum terdiagnosis hipertensi.
Dalam hal ini tuak termasuk dalam alkohol
1. Tidak pernah 2. Peminum ringan
1 gelashari 3. Peminum sedang
2-3 gelashari 4. Peminum berat
3 gelashari Ditanyakan padasaat wawancaradenganresponden,
yangditekankan saatsebelumterdiagnosishipertensi. Ordinal
Universitas Sumatera Utara
7. Merokok
Kebiasaanperilakumenghisap rokok danatau pernah merokokdalam sehari-
hari,sebelum didiagnosishipertensi 1. Tidak pernah
2. Perokok ringan 10 batanghari
3. Perokok sedang 10
– 20 batanghari 4. Perokok berat
20 batanghari Ditanyakan pada saatwawancara
denganresponden,ditekankan pada
saatsebelum terdiagnosishipertensi.
Ordinal
8. Komplikasi
Penyakit Lain Penyakit yang diderita oleh responden
selain penyakit hipertensi. Penyakit tersebut berkaitan dengan hipertensi
seperti diabetes, asam urat, gagal ginjal, gagal jantung, ginjal koroner,
kolestrol dan stroke 1. Tidak ada
2. 1 – 2 penyakit
3. 3 – 4 penyakit
4. 5 – 6 penyakit
5. 7 penyakit Ditanyakan
pada saat
wawancara dengan responden Ordinal
9. Mengkonsumsi
Kafein Kebiasaan meminum kafein dan atau
pernah minum
dalam sehari-
hari,sebelum didiagnosishipertensi.Kafein
dapat berupa kopi dan kakao, cola, dan daun
teh. 1. Tidak pernah
2. cangkirbtg
3. 4 – 5 cangkirbtg
4. 6 cangkirbtg Ditanyakan
pada saat
wawancara dengan responden Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.9 Pengolahan Data