Analisis Faktor Kajian Faktor Penyebab Penderita Hipertensi Dengan Menggunakan Analysis Faktor Di Kota Madya Medan (Studi Kasus : RSUP H. Adam Malik Medan)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisis Faktor

Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan interrelationship antara sejumlah variabel – variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga bisa dibuat satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Santoso, 2010 Analisis faktor didasarkan pada sebuah model dimana vektor hasil pengamatan dipartisi ke dalam suatu bagian sistematik yang tak teramati dan suatu bagian error yang tak teramati.Komponen dari vektor error dianggap bebas independent dari komponen vektor sistematik, dimana bagian sistematik merupakan kombinasi linier dari variabel faktor yang jumlahnya relatif lebih sedikit.Analisis faktor memisahkan pengaruh faktor yang menjadi perhatian dasar dari error Anderson.T.W, 1984. Salah satu kelebihan dari analisis faktor adalah ketika bentuk persamaan tidak cocok dengan data, perkiraan korelasi antar faktor dengan variabel jelas mencerminkan kegagalan. Dalam sebuah kasus, ada dua permasalahan dalam perkiraan yaitu 1 tidak jelas banyaknnya faktor yang dibentuk dan 2 tidak jelas nama faktor yang di tentukan. Dalam prosedur statistik lain, kegagalan asumsi tidak mengakibatkan konsekuensi yang jelas seperti dalam perkiraan korelasi. Namun hal ini menjadi asumsi dasar analisis faktor. Rencher A.C., 2002 Universitas Sumatera Utara Teknik umum dalam analisis faktor adalah metode principal component analysis, yaitu metode yang digunakan untuk memperkirakan korelasi antara faktor yang akan dibentuk terhadap variabel.Rencher A.C.,2002 Pada metode principal analysis factor bertujuan untuk mencari korelasi pada faktor terhadap variabel – variabel secara linier serta mengurangi perkiraan dimensi dari ruang vektor yang menggandung variabel – variabel dari satu set variabel acak yang intercorrelated. Dalam metode ini variabel yang diamati bergantung pada jumlah faktor yang lebih sedikit yang dapat dijelaskan dari varians atau kovarians yang sistematis atau benar dari penelitianuntuk memperkirakandan mengidentifikasi variabel yang nyata tapi tidak teramati yang berpengaruh pada variabel acak Basilevsky .A., 1994

2.2 Kegunaan Analisis Faktor