Rumusan Masalah Batasan Masalah Tinjauan Pustaka

Berdasarkan gambaran tentang penyakit hipertensi tersebut, terlihat bahwa penyakit hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Jika ini terus berlanjut maka akan meningkatkan angka kematian pada masyarakat di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Untuk itu perlu diadakannya beberapa penanggulangan dalam mencegah meningkatnya angka kematian.Dalam usaha untuk menanggulangi permasalahan ini, perlu mengetahui faktor utama penyebab penyakit hipertensi dan seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi penyebab penyakit hipertensi. Analisis Faktor dipilih karena Analisis Faktor merupakan suatu kelas prosedur yang digunakan untuk membentuk faktor – faktor yang berisi variabel – variabel yang merupakan penyebab hipertensi, sehingga dapat diamati faktor utama yang dapat mempengaruhi penderita penyakit hipertensi di Kotamadya Medan. Hal ini yang menjadi latar belakang penulis memilih judul “Kajian Faktor Penyebab Penderita Hipertensi dengan Menggunakan Analisis Faktor di Kotamadya Medan Studi Kasus : RSUP H. Adam Malik Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apa saja yang menjadi faktor utama penyebab penyakit hipertensi dan seberapa besar faktor tersebut mempengaruhi penyebab penyakit hipertensi. Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah

Agar pembatasan masalah lebih jelas, maka penulis memberikan batasan yang akan dilakukan yaitu : a. Objek penelitian yang menjadi responden adalah pasien rawat jalan yang menderita penyakit hipertensi dan sedang melakukan pengobatan di RSUP. H. Adam Malik b. Faktor - faktor yang dilihat adalah usia, jenis kelamin, genetikaketurunan, obesitas, stres, minuman alkohol, merokok, adanya komplikasi penyakit lain serta mengkonsumsi kafein.

1.4 Tinjauan Pustaka

Analisis faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya dipergunakan untuk menemukan hubungan interrelatioship antara sejumlah variabel-variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga data tereduksi atau diringkas, dari variabel banyak diubah menjadi variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Dengan kata lain, Analisis faktor adalah menilai mana saja variabel yang dianggap layak appropriateness untuk dimasukkan dalam analisis selanjutnya Santoso, 2010. Analisis faktor merupakan salah satu metode multivariat yang digunakan untuk menganalisis variabel – variabel yang diduga memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga keterkaitan tersebut dapat dijelaskan dan dipetakan atau dikelompokkan pada faktor yang tepat. Dalam menganalisis faktor yang mempengaruhi meningkatnya penderita hipertensi, metode analisis faktor dianggap sangat cocok untuk penelitian ini, disebabkan penelitian ini mencoba menemukan hunbungan interrelationship beberapa variabel yang saling independen satu dengan yang lainnya, sehingga bisa dibuat kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal sehingga akan lebih mudah dikontrol. Universitas Sumatera Utara Supranto 2010 menyatakan bahwa analisis faktor memiliki banyak aplikasi di dalam riset pemasaran, manajemen dan ilmu sosialkedokteran.Faktor yang dianalisis merupakan faktor dari penderita hipertensi yang merupakan aplikasi dibidang kedokteran. Pada dasarnya faktor merupakan kombinasi linier dari variabel – variabel asliawal, sebagai hasil suatu penelitian. Dengan : = Perkiraan faktor ke i didasarkan pada nilai variabel X dengan koefisiennya W i . W i = Koefisien nilai faktor ke i. k = Banyaknya variabel Variabel yang sudah dibakukan Metode yang digunakan dalam analisis faktor yaitu Principal Component Analysis merupakan suatu teknik mereduksi data multivariat banyak data untuk mengubah mentransportasi suatu matrik data awalasli menjadi suatu set kombinasi linear yang lebih sedikit akan tetapi menyerap sebagian besar jumlah varians dari data awal Supranto, 2010. Menurut Sugiharto 2007 faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi dibagi dalam dua kelompok besar yaitu faktor yang melekat atau tidak dapat diubah seperti jenis kelamin, umur, genetik dan faktor yang dapat diubah seperti pola makan, kebiasaan olah raga dan lain-lain. Untuk terjadinya hipertensi perlu peran faktor - faktor tersebut secara bersama-sama common underlying risk factor, dengan kata lain satu faktor penyebab saja belum cukup menyebabkan timbulnya hipertensi. Universitas Sumatera Utara Menurut Syukraini 2009 penyebab hipertensi tergantung pada jumlah dan tingkatan dari faktor penyebab yang dapat dikontrol seperti stres, obesitas, nutrisi serta gaya hidup dan tidak dapat dikontrol seperti genetik, usia, jenis kelamin, dan etnis. Ada beberapa macam yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi. Berikut ini ada banyak faktor yang menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu daya tahan tubuh terhadap penyakit, genetis, umur, jenis kelamin, adat kebiasaan, pekerjaan, ras atau suku, mengkonsumsi garam serta daging, stres, obesitas, meminum alkohol, mengkonsumsi kafein serta merokok. AS, 2010 Penyebab hipertensi berasal dari merokok, alkohol serta kafein. Rubin A. L.,2007

1.5 Tujuan Penelitian