dihasilkan yaitu kopi bubuk kemasan 250 g dan kopi bubuk 200 g. Perbedaan dua jenis kopi bubuk tersebut terletak pada bahan baku yang digunakan. Bahan baku
kopi bubuk 250 g yaitu buah kopi gelondong merah, sedangkan bahan baku kopi bubuk 200 g adalah buah kopi campuran buah kopi kuning, merah, dan hijau.
Besarnya nilai tambah produk kopi HS dan kopi bubuk belum diketahui secara pasti oleh pihak UUP. Pihak UUP dapat mengetahui secara pasti besar
keuntungan yang didapatkan dari proses pengolahan kopi dengan menghitung besarnya nilai tambah yang dihasilkan, sehingga memacu UUP untuk terus
melakukan pengembangan terhadap produk yang dijual, agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Usaha UUP Ulian Murni juga menghadapi beberapa kendala dalam melakukan usaha pengolahan Kopi Arabika. Kendala yang dihadapi dapat berasal
dari dalam dan luar UUP. Kendala yang dihadapi pihak UUP dapat mempengaruhi proses pengolahan dan pemasaran produk kopi. Berdasarkan
uraian pada latar belakang tersebut, maka menarik untuk diteliti besarnya nilai tambah yang diperoleh, apakah investasi yang dilakukan memenuhi kelayakan
usaha atau tidak, serta kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam menjalankan usaha pengolahan Kopi Arabika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Berapa besar nilai tambah yang diperoleh pada pengolahan biji kopi HS dan
kopi bubuk pada UUP Ulian Murni?
2. Bagaimana kelayakan usaha pengolahan Kopi Arabika UUP Ulian Murni
dilihat dari aspek finansial? 3.
Bagaimana sensitivitas usaha pengolahan Kopi Arabika UUP Ulian Murni apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
manfaat dan biaya? 4.
Apa saja kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha UUP Ulian Murni dalam melakukan pengolahan Kopi Arabika?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Menganalis nilai tambah yang dihasilkan dari usaha pengolahan Kopi Arabika
pada UUP Ulian Murni. 2.
Menganalisis kelayakan finansial usaha pengolahan Kopi Arabika pada UUP Ulian Murni.
3. Menganalisis sensitivitas pada usaha pengolahan Kopi Arabika UUP Ulian
Murni apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya dan manfaat.
4. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha UUP Ulian
Murni dalam melakukan pengolahan Kopi Arabika.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain sebagai berikut.
1. Bagi peneliti, yaitu dapat meningkatkan pemahaman mengenai nilai tambah
serta kelayakan finansial usaha pengolahan Kopi Arabika pada UUP. 2.
Bagi pihak UUP Ulian Murni, yaitu sebagai masukan dan informasi sehingga dapat membantu dalam mengetahui keuntungan usaha, dan kelayakan
finansial usaha. 3.
Bagi pemerintah, yaitu sebagai masukan, gambaran, dan pertimbangan mengenai pengembangan usaha produktif komoditi unggulan khususnya kopi
sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah. 4.
Bagi pembaca, sebagai referensi, pedoman, literatur, dan inspirasi mengenai analisis nilai tambah dan kelayakan finansial produk kopi, serta sebagai
masukan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian