siklus I sampai dengan siklus III, dapat dilihat bahwa perkembangan masing- masing aspek cukup segnifikan dari siklus I, II maupun III. Contoh untuk A1
mengalami peningkatan dari 34,68 menjadi 83.13.Dari aktivitas ini juga mengalami kenaikan yang melampaui indikator pencapaian penelitian. Hasil
belajar siswa juga mengalami peningkatan, terlihat dari meningkatnya rata-rata nilai siswa meningkat yaitu dari 63,5 pada siklus I menjadi 70,18 pada siklus II
dan menjadi 82,18 pada siklus III. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan
hasil belajar siswa kelas IVA SDN SIDOTOPO VIII55 Surabaya pada pembelajaran IPS.
Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model STAD dengan media gambar dapat meningkat
dengan baik, maka dari itu penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan pendukung untuk melaksanakan penelitian ini sehingga dapat menambah
khasanah pengembangan pengetahuan mengenai penelitian ini. Maka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS meliputi keterampilan guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa dapat dilakukan melalui melalui model STAD dengan media gambar pada siswa kelas V SDN Tugurejo 01 Semarang.
2.3 KERANGKA BERFIKIR
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi selama melaksanakan PPL II dan data hasil belajar siswa kelas V SDN Tugurejo 01 Semarang , ditemukan
permasalahan mengenai kualitas pembelajaran IPS. Hal ini dapat terihat dari
keterampilan uru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang belum optimal.
Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti bersama tim kolaborator merencanakan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran dengan
menerapkan model STAD dengan media gambar. Penggunaan model STAD dengan media gambar dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan
hasil belajar siswa. Selanjutnya dapat memberi masukan pada guru untuk selalu menerapkan pembelajaran inovatif dan menyenangkan yang dapat meningkatkan
antusias dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Bagan 2.1 Kerangka Berfikir 1. Guru:
Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS belum optimal.
2. Siswa a. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS belum
optimal. b. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS masih
rendah ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
a. Keterampilan guru meningkat melalui model STAD dengan media gambar pada pembelajaran IPS.
b. Aktivitas siswa meningkat meningkat melalui model STAD dengan media gambar dalam pembelajaran IPS.
c. Hasil belajar siswa meningkat dalam pembelajaran IPS. Menerapkan model STAD dengan media gambar
pada pembelajaran IPS dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Guru mempersiapkan rancangan pembelajaran.
b. Guru memulai kegiatan pembelajaran.
c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
d. Guru menjelaskan materi kepada siswa dengan
menggunakan media gambar. e.
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang dijelaskan.
f. Guru memberikan LKS.
g. Guru memberi tugas kelompok.
h. Siswa mengerjakan tugas kelompok yang diberikan
guru. i.
Guru memberikan kuispertanyaan. j.
Siswa menjawab kuispertanyaan yang diberikan oleh guru.
k. Guru memberikan tanggapan terhadap hasil jawaban
siswa. l.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
m. Guru memberikan evaluasi. n.
Guru memberikan penghargaan. o.
Guru memberikan kesimpulan dan menutup pelajaran.
Kondisi Awal
Pelaksanaan Tindakan
Kondisi Akhir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN