Hakikat Pembelajaran KAJIAN TEORI

a. Faktor internal Faktor internal dibedakan menjadi 2, yaitu: 1 Faktor fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan sebaginya. 2 Faktor psikologis, seperti intelegensi, perhatian, minat dan bakat, motivasi, kognitif dan daya nalar. b. Faktor eksternal Faktor eksternal dibedakan menjadi 2, yaitu: 1 Faktor lingkungan, dapat berupa lingkungan fisik atau alam. 2 Faktor instrumental, faktor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor eksternal ini dapat berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, dan guru. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor intern faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor ekstern faktor yang berasal dari luar diri siswa.

2.1.2 Hakikat Pembelajaran

2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu proses interaksi antara guru dan siswa, baik interaksi secara langsung seperti kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan berbagai media pembelajaran Rusman, 2014: 134. Gagne d alam Rifa‟i dan Anni, 2011: 192 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan serangkaian peristiwa eksternal siswa yang dirancang untuk mendukung proses internal belajar sehingga memungkinkan siswa memproses informasi nyata dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut aliran behavioristik Hamdani, 2011: 23, pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus. Berdasarkan pengertian dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses belajar yang dirancang oleh guru baik melalui interaksi langsung maupun interaksi tidak langsung untuk mencapai hasil belajar dengan ditunjukkan adanya perubahan tingkah laku pada siswa. 2.1.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Pembelajaran Suprihatiningrum 2014: 85-92 mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, diantaranya siswa, pendidik, tenaga nonpendidik dan lingkungan. a. Siswa Pada hakikatnya, siswa adalah manusia yang memerlukan bimbingan belajar dari orang lain yang mempunyai suatu kelebihan. Karakteristik siswa sangat penting diketahui oleh pendidik dan pengembang pembelajaran karena sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Beberapa karakteristik siswa yang perlu diperhatikan adalah: 1 kemampuan; 2 motivasi; 3 perhatian; 4 persepsi; 5 ingatan; 6 lupa; 7 retensi; dan 8 transfer. b. Pendidik Pada hakikatnya, pendidik adalah seseorang yang karena kelebihannya atau kemampuannya diberikan pada orang lain melalui proses yang disebut pendidikan. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik meliputi: kompetensi pribadi, personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. c. Tenaga Nonpendidik Tenaga nonpendidik meliputi tiga kelompok, yaitu pimpinan pengelola, staf administrasi, dan tenaga bantu. Pemimpin bertugas mengelola dan mengendalikan lembaga pendidikan. Tenaga staf administrasi, merupakan tenaga yang membantu secara administrasi pada masing-masing pengelola. Tenaga bantu membantu tugas nonadministrasi . d. Lingkungan Lingkungan merupakan situasi dan kondisi tempat lembaga pendidikan itu berada. Lingkungan alami fisik dan nonfisik serta lingkungan buatan akan sangat berpengaruh bagi keberhasilan lembaga pendidikan keberhasilan belajar sehingga perlu disesuaikan menyesuaikan lembaga dengan lingkungan tersebut. Menyesuaikan dengan lingkungan dengan memberikan batasan-batasan. Misalnya, dekat pasar, lembaga pendidikan tersebut dipagar, membuat peraturan- peraturan yang menguntungkan pembelajarn, disesuaikan dengan cara menciptakan lingkungan baru lingkungan buatan sehingga dapat dirancang sesuai keperluan pembelajaran.

2.1.3 Kualitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

4 24 305

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

0 20 251

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

1 11 323

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 SEMARANG

0 5 179

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN AUDIOVISUAL SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 17 287