20 teks pelajaran harus memperhatikan komponen penyajian, yang berisi teknik
penyajian, pendukung penyajian materi, penyajiannya mendukung pembelajaran.
4 Secara fisik tersaji dalam wujud tampilan yang menarik dan menggambarkan ciri khas buku pelajaran, kemudahan untuk dibaca dan digunakan, serta
kualitas fisik buku. Dengan perkataan lain buku teks pelajaran harus memenuhi syarat kegrafikaan.
Berdasarkan uraian penjelasan pakar media, dan uraian tentang kisi-kisi instrumen penilaian diatas tentang media pembelajaran dan buku teks materi yang
baik, peneliti menjadikan poin-poin tersebut sebagai acuan dalam pembuatan instrumen validasi untuk menilai media pembelajaran. Dan juga, kriteria dan
mekanisme penilaian tidak digabung menjadi satu, tetapi dipisah dan tiap aspek dinilai oleh orang yang kompeten atau ahli di aspek tersebut. Penilaian media
pembelajaran dikelompokkan pada penilaian ahli media, ahli materi, guru, dan pengguna siswa.
6. Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar
Teknik elektronika dasar adalah merupakan bagian dari ilmu elektronika yang mempelajari dasar-dasar komponen, rangkaian, tegangan, dan karakteristik yang
harus terlebih dahulu dipahami dalam membangun sebuah peralatan elektronika. Mata pelajaran ini ada di kurikulum 2013 dipelajari oleh siswa SMK program studi
keahlian elektronika industri. Materi pelajaran teknik elektronika dasar yang dikembangkan dalam bentuk aplikasi pada penelitian ini tidak mencakup semua
kompetensi dasar. Tetapi mengambil satu kompetensi dasar yaitu.
21 Tabel 2. Kompetensi dasar struktur atom, dalam silabus teknik elektronika dasar
KOMPETENSI DASAR KD: 1. Memahami model atom bahan semikonduktor
Indikator: 1.1. Memahami model atom semikonduktor
1.2. Mendeskripsikan model atom semikonduktor 1.3. Mengkategorikan macam-macam bahan semikonduktor berdasarkan
data tabel periodik material 1.4. Mengklarifikasikan bahan pengotor semikonduktor berdasarkan data
tabel periodik material 1.5. Membedakan semikonduktor tipe-P dan Tipe-N.
1.6. Memahami proses pembentukan semikonduktor tipe-PN 1.7. Memahami arah arus elektron dan arah arus lubang.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Dewi Nur Farida 2011 dengan judul “Pengembangan Media Mobile Learning untuk Pelajaran Fisika SMP Kelas VII
Semester Ganjil” penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, pengumpulan data melalui metode tes sebagai instrument pokok, dokumentasi,
observasi dan angket sebagai instrumen pendukung. Hasil penelitian media mobile learning Fisika materi pelajaran Zat dan Massa Jenis ini dinyatakan valid dengan
hasil perhitungan ahli media 87,5, ahli materi 94,4 dan siswa perorangan 97,6, siswa kelompok kecil 92,3 serta siswa lapangan 92,07. Hal ini
menunjukkan bahwa media mobile learning memberikan efek positif terhadap
keberhasilan pembelajaran yang nampak pada hasil belajar siswa, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media mobile learning efektif
digunakan dalam pembelajaran. Penelitian yang diakukan oleh Ikhwanul Zaeni 2013 dengan judul
“Pengembangan Mobile Learning sebagai Media Pembelajaran Biologi Siswa Kelas
X SMA Negeri 2 Batu pada Materi Daur Biogeokimia” penelitian ini menggunakan