Persiapan Pemrograman Validasi Pengujian

spesifikasi elemen-elemen model seperti diagram aliran data dan 3 Ketersediaan gaya arsitektur serta pola-pola.

c. Desain Interface

Perancangan interface atau antarmuka menggambarkan secara rinci spesifikasi dari aplikasi yang akan dibuat. Terdapat 3 elemen penting 1 antarmuka pengguna user interface 2 antarmuka eksternal ke sistem atau sub sistem yang lain 3 Antarmuka internal antar komponen perancangan.

d. Desain Prosedural

Desain Prosedural lebih spesifik daripada perancangan antarmuka. Desain Prosedural menggambarkan secara rinci komponen-komponen perangkat lunak yang ada yang diwujudkan dalam bentuk flow chart.

3. Generasi Kode

Tahapan ini merupakan tahapan pembuatan produk. Aktivitas ini merupakan kegiatan coding dan pengetesan error pada kode. Pada tahap ini yang digunakan acuan sebagai pengembangan adalah model yang dibuat pada tahap sebelumnya. Konstruksi terdiri dari 4 aktivitas yaitu:

a. Persiapan

Persiapan yang dibutuhkan antara lain konsep dasar perancangan, pemilihan bahasa pemrograman, memilih lingkungan pemrograman dan unit-unit pengujian. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman actionscript3 pada flash. Sedangkan unit pengujian menggunakan air debug lancher yang terdapat pada Adobe Flash CS 6 serta menggunakan perangkat smartphone.

b. Pemrograman

Pemrograman dilakukan dengan mengaplikasikan algoritma, pemilihan struktur data, membuat nama-nama variabel, menulis kode dan membuat kode untuk memudahkan pemahaman.

c. Validasi

Validasi dilakukan setelah menuliskan kode program. Validasi dilakukan dengan pemeriksaan kebenaran syntac dan logika, melakukan pengujian dan melakukan pembetulan kesalahan yang tidak tersingkap dan refactor terhadap kode yang dihasilkan.

d. Pengujian

Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi program dengan tujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan di dalamnya. Pengujian dilakukan dengan sasaran sudut pandang umum penggunaan aplikasi. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menemukan kesalahan yang tidak ditemukan sebelumnya. Spesifikasi peralatan yang digunakan pada tahap pembuatan kode adalah sebagai berikut. a Perangkat Komputer Perangkat komputer digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan software. Spesifikasi perangkat komputer yang digunakan sebagai seperti terlihat pada Tabel 3. Tabel 3. Spesifikasi Perangkat Komputer Spesifikasi HP Compaq CQ40-114TU Processor Intel® Core™ i3-3217U CPU 1.80GHz Memory 6GB DDR3 PC3-12800 800 MHz Hard Drive 500 GB Optical Drive DVDRW Display 14.0” Diagonal HD BrightView LED Display Graphic Dual Graphics AMD Radeon HD 8670M 2GB Intel® HD Graphics 4000 OS Windows 8.1 b Perangkat Android Perangkat Android digunakan sebagai uji coba aplikasi tersebut sebelum digunakan sebagai media pembelajaran. Spesifikasi perangkat android yang digunakan seperti terlihat pada Tabel 4. Tabel 4. Spesifikasi Perangkat Android Spesifikasi Blackberry Z3 OS Blackberry 10.3.1 Processor Dual-core 1.2 GHz Krait 200 GPU Adreno 305 Memory Internal 8 GB, 1.5 RAM Display Capacitive touchscreen, 5.0 inches, 540 x 960 pixels Camera 5 MP, 2592 x 1944 pixels, autofocus, LED Flash Langkah-langkah coding yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Pembuatan kode dengan actionscript3 pada air for android yang terdapat pada Adobe Flash CS 6 . 2 Uji coba menggunakan air debug launcher yang terdapat pada Adobe Flash CS 6. 3 Uji coba menggunakan perangkat android atau yang kompatibel. Tahap ini dilakukan hingga rancangan desain dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

4. Pengujian

Dokumen yang terkait

AN AL I S I S L E V E L P E RT AN YA A N P AD A S OAL CE RI T A B E RD ASARK AN T A K S ONO M I S OL O P AD A B U K U T E K S M AT E M AT I K A S M K P ROGRAM K E AHL I AN AK UN T AN S I DA N P E NJU AL AN K E L AS X T E RB I T AN E RL AN GG A DA N P USAT

0 4 16

AN AL I S I S P RO YE K S I P E NE RI M A AN P AJA K P E N G AM B I L AN D AN P E M A NF AA T AN AI R P E RM UK AAN ( P E NDA P A T AN P RO P I NS I JA W A T I M UR JE M B E R

0 9 20

AN ALIS IS S IS T E M INF ORM ASI PRODU K S I DA L AM M E ND U K U NG S IS T E M P E NG E ND A L IAN INTE RN P ROD UK S I P A DA P T P N X I ( P E RS E RO) PG DJA T IROT O

0 29 18

AN AL I S I S VA RI ASI KE CE P AT AN P OT ONG, KE CE P AT AN M AKAN DA N DE B I T CA I RA N P E ND I NGI N T E RHAD AP KE KAS AR AN P E RM UKAA N B AJA S t 37 P AD A P ROS E S M I L L I NG

0 14 19

ANAL I S I S P E NG E ND AL I AN M UT U P RO D UK M E N G G UN AK AN S TA TI S TI C A L PR OC E S S C ONTR OL

0 15 51

ANAL I S I S YURI DI S PUT US AN H AK I M M E NG E NAI P E RI NT AH AT AS AN S E B AG AI P E RT I M B A NG AN T I D AK M E NJ AT UH K AN P E M E C A T AN DI NAS T NI

0 7 16

H UB UNG AN ANT AR A AS UPAN P RO T E I N DE NG AN K E JADI A N S TUNTI NG P ADA AN AK B AL I T A US I A 24 – 59 B UL AN

0 15 20

K ar ak t e r is a s i M e m b r an S e l u l o s a A s e t at De n g an Var ia s i K om p os is i P e l a r u t As e t on Dan As a m F o r m at

0 4 11

PE N GARUH PE RS E PS I S IS WA TE NT ANG ME T O DE ME NGAJA R GURU T E RH AD A P K E B IAS AAN B E L AJAR S IS WA KE L AS XI MAT A DIKL AT PE ME L IH ARAAN DA N PE RB AIK AN CH AS IS DAN S IS T E M PE MIN DAH T E NAGA KO M PE T E NS I KE AH L IAN KE NDAR

0 0 115

IMPL E ME NT AS I PE N DIDIKA N K ARA KT E R YAN G T E RINT E GR AS I KE DAL AM PE MB E L AJARAN MAT A DI K L AT T E O RI KE JURUAN PA DA S M K JURUS AN B ANGUN A N DI DAE RAH IS T IME WA YO GYA KA RT A.

0 1 201